SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dengan sarana pembelajaran VR (Virtual Reality) yang telah dimiliki oleh SMP Muhammadiyah 2 Taman (SMPemduta) Sidoarjo, bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan, tahun 2023, dimanfaatkan untuk siswa-siswinya mengenalkan pembelajaran tentang Perjuangan 10 Nopember.
Pembelajaran VR dirasakan lebih nyata, seperti terlibat langsung di dalamnya. Sehingga membuat para siswa dan siswi sangat antusias mengkutinya, pada (9/11/2023) pagi.
Seperti yang diungkap siswi kelas VII C, Kanzah Auliannisa, mengaku sudah pernah menggunakan VR. Namun tidak terlalu sering. Baginya belajar dengan teknologi VR itu sangat menyenangkan dan tidak membosankan.
“Karena rasanya lebih jelas, lebih terang dan lebih nyata. Ini sangat berbeda dengan kita menonton di televisi, apalagi di HP,” ungkapnya.
Perasaan yang sama juga diungkapkan, Isa Marwan Attamimi, mengakui belajar dengan teknologi VR lebih asyik, menyenangkan dan mengena bagi para pelajar. Bahkan siswa dapat belajar dengan hal-hal baru melalui VR itu.
“Belajar menggunakan VR ini lebih nyata. Karena kita bisa masuk dan merasakan langsung peperangan 10 Nopember itu. Bahkan aplikasi dan animasinya lebih nyata. Rasanya saya seperti bermain dan ikut berperang langsung di medan peperangan itu. Ini filmnya nyata dan jelas akan menambah semangat kami untuk belajar,” ungkap Isa yang juga kelas VII C.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo, Drs. Zainal Arif Fakhrudi, MM menuturkan kalau pembelajaran melalui VR ini, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 Nopember 2023, sekaligus siswa dan siswi bisa merasakan bagaimana berjuang melawan penjajah, dan betapa susahnya meraih kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia katakan, pada peringatan sebelumnya, setiap tanggal 10 Nopember diperingati siswa dan guru berpakaian pahlawan. Namun kali ini ditambah dengan pemutaran pertempuran melawan Sekutu melalui teknologi Virtual Reality (VR). “Karena kami yakin dengan VR soal peperangan itu dirasa lebih nyata dan para siswa bisa merasakan betapa beratnya berjuang dan merebut kemerdekaan,” tuturnya.(mad)