SIDOARJO (Radarjatim.id) — Upaya meningkatkan kompetensi guru, agar bisa kreatif dan inovatif serta profesional dalam menuntun siswanya menuju siswa yang unggul dalam prestasi dan berkarakter mulia. Puluhan guru SMA Negeri 1 Wonoayu telah ditingkatkan kompetensinya.
Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo, Dr. Ririn Faridah, M.Pd menuturkan kalau peningkatkan kompetensi guru ini kami lakukan, adalah menyambung sebelumnya yang telah kami lakukan, yakni mreview visi dan misi SMA Negeri 1 Wonoayu. Apakah sudah sesuai dengan kondisi jaman yang berkembang sekarang ini, ataukah perlu ada revisi.
Lanjutnya, yaitu dengan menggali mimpi seluruh bapak/ibu guru, saya bagikan kerta untuk menulis memimpikan murid seperti apa ? Memimpikan sekolah ini yang bagaimana, apa yang diutamakan di sekolah. “Semua guru bisa menulis mimpi-mimpinya untuk SMA 1 Wonoayu,” tutur Bu Ririn, pada (21/6/2024) siang.

Dari hasil itu, saya merangkum impian bapak/ibu guru, yang kita simpulkan, mereka pingin menjadikan SMA Negeri 1 Wonoayu bisa mencetak lulusan yang punya Imtaq, unggul dalam prestasi, Iptek, juga berwawasan lingkungan. “Dari impian-impian itu perlu ditambah lagi dengan Karakter Mulia,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk mencetak siswa yang unggul dalam prestasi, Iptek dan berkarakter mulia itu perlu guru-guru yang memang bisa menuntun peserta didik menuju kesana.
“Tentunya guru-guru yang profesional, yang kreatif, yang inovatif, sehingga kami mengundang ibu Kabid PPSMA Suhartatik, S.Pd M.Psi dari Dinas Pendidikan Jatim untuk memberikan pelatihan, peningkatan kompetensi guru. Dengan harapan, pelatihan dan pembinaan bapak/ibu guru termotivasi untuk lebih baik lagi kedepannya,” harap Bu Ririn.
“Seperti, yang semula mungkin masih algergi dengan PMM (Platform Merdeka Mengajar), yang menjadi media kita, harapan kami dengan motivasi ini bisa tergugahlah semangatnya. Untuk lebih bisa mengikuti pelatihan-pelatihan mandiri yang ada di PMM tersebut,” harapnya lagi..

Mungkin yang mengajar masih menggunakan metode lama, kami harapkan nantinya bisa punya gambaran, inspirasi baru bagaimana menghidupkan suasana kelas, membuat kelas lebih menyenangkan. “Kemudian pembelajaraannya berpusat pada murid, sehingga bisa dituntun untuk mencapai pembelajaran dengan bahagia,” ujar mantan Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Sidoarjo.
Disamping itu, kami juga telah mengenalkan tarian ‘Wonokirana’ merupakan prototipe ciptaan guru SMA Negeri 1 Wonoayu. “Menggambarkan, meskipun di hutan kita mempesona, yang tadi kita launching sekalian. Sesuai harapan kami, SMA Negeri 1 Wonoayu tetap bersinar meskipun ada di Wonoayu,” terang Bu Ririn mengakiri penjelasannya.(mad)