SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya memperbaiki akhlak mulia generasi muda lebih baik, dan lebih sopan santun dalam bergaul, juga kuat keimanan dan ketakwaannya. Ribuan siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo ‘nyantri’ di Pondok Pesantren Al Falah Panji, Desa Siwalapanji Buduran Sidoarjo.
Kegiatan tersebut merupakan program ‘Pesantren Kilat’ SMK Antartika 2 Sidoarjo yang dilakukan secara rutin tiap tahun. Selain belajar di Pondok Pesantren, sebagian siswanya juga melakukan kegiatan di sekolah.
Sebelum kegiatan dimulai para siswa juga diwajibkan mematuhi tata tertib pondok, dilanjut dengan pembekalan tetang pemahaman puasa Ramadan di pondok putra. Hal yang sama di ruang yang berbeda, santriwan juga diberikan pembekalan pemahaman/hikmah puasa ramadhan oleh Pengasuh Ponpes Al Falah Panji, H. Abdul Khobir.
Usai pembekalan acara dilanjut dengan ziarah ke makam para ulama panji, yang tidak jauh dari Pondok Panji, baik santriwan maupun santriwati semuanya.
Waka Kesiswaan SMK Antartika 2 Sidoarjo, Akhmad Munir, S.Pd MM menjelaskan program ‘Pesantren Kilat’ di sekolah kami ada dua gelombang. Selain ‘nyantri’ di Ponpes Al Falah Panji untuk kelas X dan kelas XI selama dua hari. “Untuk kelas XII nya melakukan kegiatan di sekolah juga selama dua hari,” jelasnya pada (20/3/2025) siang.
Belajar ala pesantren ini, materi-materi yang diberikan diantaranya adalah memperdalam tentang puasa, tentang wudlu dan haid bagi putri, juga membahas fiqih salat, ngaji bareng dengan kita kuning. “Disamping itu juga ada kegiatan rutin lainnya, buka bersama, salat jamaah wajib, salat jamaah tarawih, tadarus dan kajian-kajian yang lain,” jelasnya.

Menurutnya para siswa ini biar merasakan pola kehidupan di pesantren yang sebenarnya. Makanya, pilihan untuk mondok di Ponpes Al Falah Panji ini merupakan pondok salaf tertua yang didirikan oleh KH Nurul Huda Nawawi, dan tidak jauh dari lokasi sekolah.
“Walaupun ini pesantren kilat, saya harap anak-anak bisa mengenal lingkungan dan tradisi pondok yang sebenarnya. Bagaimana caranya belajar menjadi santri yang tawaduk kepada guru dan orang tuannya, atau orang yang dituakan,” harapnya.
“Kegiatan seperti ini terus kita lakukan, karena memang siswanya tiap tahun juga berganti-ganti. Kelas XII keluar/lulus, kelas X nya masuk, begitu terus. Sehingga pembekalannya juga ikut berlanjut terus,” pungkas Pak Munir_sapaan akrabnya.
Sementara itu di SMK Antartika 2 Sidoarjo juga dilakukan pembagian bingkisan kepada siswanya yang membutuhkan, juga kepada warga sekitar sekolahan. “Kami berikan beras, sirup dan jajanan yang lain. Untuk membantu anak-anak yang membutukan kami sediakan sebanyak 250 bingkisan,” tutur Retno Purwolytiorini, SE M M.Pd selaku Kepala SMK Antartika 2 Sidoarjo.
Pemberian bingkisan tersebut disambut baik oleh siswanya, salah satunya adalah Elang kelas XII DKV yang mengaku sangat senang. “Bantuan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi kami. Terima kasih karena kami telah mendapat bingkisan setiap tahun,” ungkapnya.(mad)