SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebanyak 833 siswa SMK Krian 1 Sidoarjo yang didampingi orang tuanya masing-masing, sehingga jumlahnya menjadi 1.666 orang telah dihadirkan, pada (11/4/2025) pagi di halaman sekolah.
Mereka diajak bersinergi, dengan harapan usai lulus sekolah nanti tetap mendapatkan motivasi, dan bimbingan dari orang tuanya. “Jangan sampai ilmu yang telah didapatkan, atau diajarkan oleh bapak/ibu guru jadi sia-sia,” harap Kepala SMP Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari, S.Pd M M.Pd dalam sambutan pembukaannya.
Kegiatan yang dikemas dalam Parenting dan Doa Bersama, bertemakan ‘Sinergi Orang Tua dan Sekolah’ ini menghadirkan narasumber Oktastika Badai Nirmala, S.Psi, CHt, CT.SA atau Ahli Reparasi Semangat Konselor Penulis Buku dari Surabaya.
Menurut Bu Dhini_sapaan akrabnya, sekarang ini punya gawe besar SMK Krian 1 Sidoarjo, karena 833 siswa kelas XII didampingi orang tuanya masing-masing. Jadi sebanyak 1.666 tamu yang hadir. “Adapun maksud dan tujuannya adalah mendoakan anak-anak kita semuanya,” katanya.
“Sudah tiga tahun tidak terasa anak-anak sekolah di SMK Krian 1, tiap hari dielem, dimarahi juga di elus-elus oleh bapak/ibu guru. Hal itu kami lakukan karena kami peduli, kami bertanggungjawab, karena sudah dititipi anak-anak untuk kami didik,” tegas Bu Dhini.

“Kami juga mohon maaf, jika kami melalui wali kelas dan bapak/ibu guru merpotkan orang tua semuanya.Tiap hari mengganggu, itu kami lakukan supaya pendidikan anak-anak berjalan bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
“Tujuan kami bersinergi, kalau sudah sekolah tiga tahun dan kami kembalikan pada orang tua, kalau ada info rekrutmen dari sekolah, tolong anak-anak untuk diingatkan. Jadi usai lulus dari sekolah, anak-anak jangan dibiarkan seenaknya sendiri,” ujarnya.
Nanti bulan Juni akan ada pekan rekrutmen dari beberapa perusahaan di sekolah kami. Untuk alumni tahun ini atau kakak kelasnya sebelumnya untuk terus diingatkan, jangan sampai sudah dididik di sekolah jadi sia-sia.
“Saya masih ingin santai bu, capek sekolah tiga tahun. Jangan sampai ada jawaban seperti itu lagi,” tegas Bu Dhini.(mad)