SIDOARJO (Radarjatim.id) Program belajara mengajar di SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo tidak hanya menguatkan kompetensi keahlian siswanya di bidang masing-masing saja. Tetapi juga melakukan program GELI (Gerakan Kenali dan Beli) tentang produk-produk karya siswa yang terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Menurut Kepala SMKN 1 Buduran Sidoarjo, Dra Agustina M.Pd menuturkan kalau program GELI tersebut, lebih memperkenalkan kepada wali murid tentang program dan produk sekolah, termasuk juga lingkungannya, sarana dan prasarananya serta kegiatan pratek langsungnya para siswa. “Jadi untuk mengawali program tersebut lebih pada parenting nya, secara bertahap tentu akan berlanjut kepada masyarakat umum,” tutur Agustina, pada (4/8/2022) tadi pagi.

Ia jelaskan setiap hari ada sekitar 15 orang tua/wali murid secara bergantian kami hadirkan untuk mengenali seluruh program, kegiatan serta melihat langsung sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Mulai dari check in kami ajak keliling melihat proses masak yang sekaligus untuk dihidangkan kepada tamu tersebut.
Mereka kami ajak keliling melihat seluruh kompetensi keahlian yang ada, mulai dari ruang Tata Busana, Perhotelan, Tata Boga, Kecantikan Kulit dan Rambut, Spa dan Beauty Therapy, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) dan Desain Fasyen. “Termasuk juga kami ajak ke ruang Perpustakaan sebagai bahan referensi siswa, juga ke gallery tempat pameran karya siswa. Alhamdulillah antusias mereka luar biasa, dan betul-betul memahami apa yang telah dilakukan oleh sekolah,” jelas Agustina.
Dengan adanya program GELI tersebut, diharapkan ada dukungan dari orang tua/wali murid untuk mengembangkan sekolah lebih baik dan berkualitas lagi. Selain mendapatkan dukungan program Tefa (Teaching Factory) nya juga diharapkan para orang tua ini bisa bekerjasama untuk memperluas jaringan Tefa dari karya-karya siswa tersebut. “Bisa juga sebagai sarana komunikasi serta penyampaian program sekolah, terutama pengenalan lingkungan sekolah kepada orang tua/wali murid,” harapnya.

Bak gayung bersambut, orang tua yang sudah merasakan program GELI pun menyambut dengan antusias. Menyadari bahwa kegiatan di SMKN 1 Buduran tidak hanya pelajaran teori di kelas, tetapi ada praktek langsung. “Sehingga bila ada sarana dan prasarana yang kurang bisa dilengkapi kebutuhannya secara bersama-sama. Bahkan sampai seragam-seragam siswa pun harus ada yang menyesuaikan dengan bidang keahliahlian siswa masing-masing,” terangnya.(mad)