SIDOARJO (Radar Jatim.id) Upaya memahamkan siswanya tentang perawatan mobil, service ringan mobil. SMK YPM 8 Sarirogo, Sidoarjo mendatangkan langsung guru tamu, kali ini menghadirkan dari Auto 2000 Waru, Sidoarjo. Dengan tujuan agar siswa mengetahui persis apa yang telah dipraktekan oleh guru tamu tersebut.
Wakasek Kurikulum SMK YPM 8 Sarirogo, Sidoarjo Aftoni, ST, MM mengatakan kalau pihaknya telah melakukan kerjasama dengan pihak Auto 2000. Yakni pihak Auto 2000 telah memberikan service ringan kepada mobil-mobil guru kami. Hari ini ada sekitar 8 unit mobil yang di service. Jadi bukan hanya sekedar service, tetapi prosesnya menjadi pelajaran bagi anak-anak. “Mereka bisa melihat prakteknya secara langsung. Apa saja yang dikerjakan petugas tehnisi Auto 2000 bisa dipahami langsung oleh anak-anak. Itulah manfaat yang kita harapkan,” jelas Aftoni pada (9/2/2022) pagi.
Ia katakan, kerjasama ini terus berlanjut, berkesinambungan, para guru juga bisa melakukan praktik atau pelatihan di Auto 2000 Waru, Sidoarjo. Kalau sekarang ini sudah dimulai oleh anak-anak, untuk kedepannya para guru-gurunya. “Anak-anak yang jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), selain mendapatkan pembelajaran secara teori, mereka bisa langsung praktek, bahkan kali ini petugas yang sudah ahli di bidangnya,” katanya.
“Kegiatan ini bagian dari program SMK YPM 8 Sidoarjo menghadirkan guru tamu, untuk mengetahui seperti apa pekerjaan service mobil. Pelajaran yang sudah berjalan ya teori dalam kelas, praktek mesin dan kelistrikannya. “Kalau sekarang ini, mereka mengajari langsung ada mobilnya,” pungkas Aftoni.
Technical Leader Auto 2000, Heri Santoso menerangkan kalau tugasnya kali ini hanya melakukan TCU (Total Check Up), yaitu pemeriksaan kendaraan mulai dari mesin, kelistrikan dan onderstel. Jadi ini hanya pemeriksaan saja, waktunya hanya sekitar 15- 20 menit. “Dari hasil pemeriksaan tadi kita memberikan saran kepada pemiliknya. Apa saja kerusakan yang terjadi bisa ditindaklanjuti berikutnya. Namun ada juga yang harus dieksekusi, tapi sifatnya yang ringan-ringan saja. Kalau yang berat ya kita sarankan untuk ke bengkel,” jelas Heri Santoso. (aim)