SIDOARJO (Radar Jatim.id) –Peningkatan mutu sekolah dapat dilihat dari bagaimana kompetensi kinerja kepala sekolah, dalam mewujudkan cita-cita terbaik sekolah dan mencetak lulusan yang unggul.
Untuk itu, SMP Muhammadiyan 2 Taman (Duta) Sidoarjo diperlukan uji kompetensi Penilaian Kinerja Kepal Sekolah (PKKS), guna meningkatkan mutu pendidikan serta tenaga kependidikan. Kegiatan PKKS dilakukan secara continue setiap tahun.
Dalam penilaian tersebut, kepala sekolah dituntut untuk mempunyai keterampilan dalam merumuskan capaian serta rencana sekolah, yang dilaksanakan pada Senin, 9 Januari 2023 di bawah penilaian tim asesor PKKS, yakni Henik Umi Koyum, M.Pd. dan S. Gustini, M.M dari Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo.
Prosesi kegiatan PKKS dibuka dengan pembacaan doa oleh perwakilan murid berprestasi SMPM Duta yaitu Almaira Nuraulia Putri Wijaya siswi program tahfidz, dilanjutkan dengan opening speach mengenai perkembangan sekolah oleh Azzahra Annyka siswi program Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO).
Kepala SMPM Duta Sidoarjo Drs. Zainal Arif Fakhrudi, M.M menyampaikan kepada tim asesor, bahwa pada kesempatan PKKS ini Ia berharap agar sekolah SMPM Duta tidak hanya sekedar dinilai namun, juga dibimbing demi kebaikan bersama. “Saya harapkan bimbingan dan pembinannya, demi kemajiuan sekolah,” harapnya.
Harapan tersebut langsung direspon para asesor, intinya semua yang kita lakukan untuk siswa-siswi dan sekolah. “Semua itu juga demi kemajuan pendidikan jadi kita kerja baik-baik dan bersama-sama” jawab Gustini.
Terakhir, Henik Umi Koyum juga berpesan, dengan adanya wajah-wajah baru di SMP Duta saya berharap juga ada semangat dan inovasi baru di sekolah ini. “Semua orang bisa memberikan masukan kepada SMPM Duta namun semua kendali tetap harus berada di kepala sekolah,” tambahnya.
Humas SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo, Emil Mukhtar juga berharap, semoga program PKKS ini bisa mendapatkan nilai maksimal. “Dengan nilai maksimal tentu juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sekolah,” harap Emil Mukhtar, pada Jumat (13/1/2023).(mad)