SIDOARJO (RadarJatim.id) — Prestasi SMP Negeri 2 Sukodono Sidoarjo sangat luar biasa. Pasalnya, Kakanwil Kemenag Jawa Timur saat memberikan penghargaan SRC (School Religious Culture) dan PAIS Love 2024, berhasil meraih 4 penghargaan, karena sekolah-sekolah yang hanya lain hanya satu penghargaan.
Keempat penghargaan tersebut adalah, Terfavorit Peringkat 1 SRC, SMB (Sekolah Moderasi Beragama) tingkat Prov Jatim, Kepala Sekolah Pembina dan Penghargaan SMB Provinsi Jawa Timur.
Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Jatim Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I didampingi Kepala Kemenag Sidoarjo Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I pada acara Peringatan Hari Amal Bhakti ke 79 Kementerian Agama RI, sekaligus ‘Pembinaan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kemenag Sidoarjo’, pada (22/1/2025) di Aula Al Ikhlas Kemenag Sidoarjo.

Usai menerima empat piagam dan empat piala, Kepala SMP Negeri 2 Sukodono Mar’atus Solicha, S.Pd M.Pd mengaku tidak menyangka dan tidak percaya bisa mendapat 4 pengharaan sekaligus. “Alhamdulillah… saya bersyukur kepada Alloh SWT tidak menyangka mendapat penghargaan tersebut. Kami hanya bersyukur,” ungkap Mar’atus Solicha sambil menghela nafas lega.
Ia ungkapkan, yang dilakukan di sekolah kami itu sudah merupakan pembiasaan sehari-hari, walaupun belum ada SRC dan SMB kami sudah lakukan. Untuk SMB kami juga sudah menerapkan sebagai sekolah toleran. “Baik itu tolerasi beragama maupun toleransi bermasyarakat sesama waktu sekolah,” jelasnya.
Kemudian untuk SRC juga sudah pembiasaan, dimulai sebelum kegiatan belajar mengajar dengan doa diawal maupun diakhir. Termasuk juga sudah melakukan shalat 1000 jamaah. “Utamanya saat shalat dhuhur, ruang kelasnya kosong karena semuanya ada di masjid, dan yang non muslim juga ada pembinanya masing-masing. Begitu juga bagi yang putri saat berhalangan juga ada pembinanya sendiri,” terangnya.

Bukan hanya itu, di sekolah juga terdapat tulisan kaligrafi, hadist dan keagamaan di semua out door, termasuk ruang kelas, ruang guru juga ruang kepala sekolah. Kami juga fasilitasi Lab PAI, ekstra Fiqih dan keagamaan hingga uji tahfidz bersertifikat dari Kemenag Sidoarjo. “Perilaku tersebut terbawa oleh anak-anak hingga di rumah. Manfaatnya anak-anak sikapnya tawaduk, sopan dan santun. Alhamdulillah bisa membentuk akhlaqul karimah anak-anak yang lebih baik,” pungas Mar’atus Solicha.(mad)