SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya memperluas wawasan pelajar serta meningkatkan kolaborasi internasional. SMIT Insan Kamil Sidoarjo menjalin kunjungan Sister School ke Sekolah Menengah Islam Hira’ dan Al-Amin, Malaysia, mulai 4 hingga 8 Mei 2025.
Kegiatannya mencakup lawatan mahabbah, eksplorasi budaya, serta kunjungan edukatif ke beberapa institusi penting di Malaysia.
Rombongan yang terdiri dari 134 siswa dan 10 guru pendamping disambut hangat oleh pihak sekolah mitra di Selangor dan Kuala Lumpur. Program dibuka dengan upacara penyambutan yang diisi dengan pertunjukan budaya Malaysia dan Indonesia, serta sambutan dari masing-masing ketua yayasan.
Selama berada di SMI Hira’ dan Al-Amin, siswa SMPIT Insan Kamil mengikuti beberapa sesi pembelajaran bersama siswa Malaysia, termasuk kelas sains, bahasa Inggris, dan teknologi informasi.
Selain itu, siswa dari kedua negara terlibat dalam ramah tamah project bertema “Makrame dan Gantungan Kunci” yang memfokuskan pada saling bertukar budaya dan hadiah.
Di luar kegiatan akademik, para siswa juga saling berbagi budaya melalui pertunjukan Islam. Suasana keakraban dan antusiasme sangat terasa, mencerminkan semangat persahabatan antar pelajar ASEAN.
Selain kegiatan di sekolah mitra, rombongan SMPIT Insan Kamil juga melakukan eksplorasi ke beberapa tempat ikonik di Malaysia.
Mulai dari ‘Petrosains Science Discovery Centre’ di Menara Kembar Petronas, dimana siswa belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara interaktif.
‘Muzium Negara’ sebagai destinasi budaya yang memperkenalkan sejarah kehidupan dan kemerdakaan negara Malaysia.
Putrajaya’, pusat pemerintahan Malaysia, yang memberikan wawasan kepada siswa tentang sistem pemerintahan dan arsitektur modern.
‘Nasyrul Qur’an’ pusat percetakan Al-Qur’an terbesar kedua dunia memberikan pengalaman spritual dan edukatif mendalam. Siswa dapat menyaksikan secara langsung proses percetakan mushaf Al-Qur’an dari tahap digitalisasi hingga penyusunan dan penjilidan.
‘Dataran Merdeka’, sebagai icon pembelajaran sejarah secara langsung tentang perjuangan kemerdekaan. Selain itu, siswa dapat memahami kepelbagaian budaya dan identiti negara yang tercermin di sekitar Dataran Merdeka dan bangunan bersejarah seperti Bangunan Sultan Abdul Samad.
Kegiatan eksplorasi ini bertujuan untuk memperluas wawasan global siswa, serta mengenalkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi.
Kepala SMPIT Insan Kamil, Ust. Fathur Rahman, yang turut hadir mendampingi siswa, menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk implementasi kurikulum merdeka dalam hal pembelajaran kontekstual, tetapi juga langkah konkret dalam membentuk karakter pelajar yang adaptif, kolaboratif, dan berpikiran global.
“Anak-anak belajar tidak hanya dari buku, tapi dari pengalaman langsung, interaksi lintas budaya, dan kerja tim bersama teman dari negara lain. Ini adalah investasi berharga bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMI Hira’ Selangor, Ust. Isharuddin bin Ismail, menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang atas lawatan mahabbah rutin tahunan dari Insan Kamil. Selain itu, lawatan ini sebagai jalinan persaudaraan muslim untuk bersama memperjuangkan pendidikan Islam.
Kegiatan Sister School dan eksplorasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Malaysia.
“Dengan semangat kolaborasi dan persahabatan, diharapkan pelajar kedua negara semakin memiliki kesadaran global serta menjadi agen perubahan positif di masa depan,” harapnya.(mad)