GRESIK (RadarJatim.id) – Mendekati pelaksanaan pemilu, calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Gresik daerah pemilihan Kecamatan Gresik dan Kebomas, Elvita Vetty, tancap gas dengan terus melakukan penguatan terhadap ratusan tim pemenangannya. Di antara yang dilakukan adalah melakukan verifikasi dan validasi ulang terhadap data calon pemilih yang akan memberikan suara pada hari H pencoblosan yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
“Data yang sudah Njenengan peroleh itu, tolong dimatangkan lagi. Sambangi lagi warga yang sebelumnya sudah terdata dan berkomitmen akan mendukung kita. Ini perlu agar data yang kita miliki benar-benar valid dan ada gambaran pasti seberapa kekuatan kita hingga hari H coblosan nanti,” pesan Ning Vetty, sapaan Elvita Vetty, kepada ratusan kader dan simapatisan PDIP yang tergabung dalam tim pemenangan dalam rapat konsolidasi di Randuagung, Kebomas, Gresik, Jawa timur, Senin (22/1/2024).
Langkah verifikasi dan validasi ulang terhadap data calon pendukungnya perlu dilakukan, lanjut Vetty, karena berdasarkan hasil survey terakhir internal PDIP yang dilakukan Desember 2023 hingga pertengahan Januari 2024, warga di daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Gresik dan Kebomas, yang sudah memastikan diri memberikan hak suara baru sekitar 70 persen. Artinya, masih ada sekitar 30 persen lainnya masuk kategori swing voters (pemilih bersayap) yang masih ragu atau belum menentukan pilihan.
Sementara terhadap yang telah menentukan pilihan pun, sebagian masih terdapat data error, karena orang yang sama terdata oleh lebih dari satu caleg. Itu terjadi karena potensi politik uang (money politics) masih cukup kuat berkembang di kalangan masyarakat. Karena itu, ia minta tim pemenangannya kembali terjun ke lapangan dan mendekati warga calon pemberi suara untuk mendapatkan kepastian.
“Ada kemungkinan data yang sudah masuk harus dicoret karena terdeteksi masih ragu atau tidak jelas. Bisa jadi, dalam satu rumah didatangi oleh tiga, empat, atau lima caleg yang berbeda. Karena itu, datangi lagi mereka dan pastikan, bahwa yang terdata memang pasti mendukung kita. Nggak papa, kalau pada akhirnya harus ada yang dicoret karena tidak jelas atau tidak tegas pilihan politiknya,” ujar Vetty yang mantan komisioner KPU Gresik ini.
Pada bagian lain Vetty minta kepada ratusan tim pemenangannya yang tersebar, baik di tingkat kecamatan maupun desa, hingga TPS-TPS, untuk tetap solid dalam kerja-kerja politik untuk memenangkan kontestasi dalam pemilu legislatif, khususnya di dapil I, Kecamatan Gresik-Kebomas. Itu disampaikan karena kompetisi antar-caleg untuk memperebutkan 7 kursi kuota dapil I diperkirakan sangat ketat.
“Dengan tim yang solid dan amanah, saya yakin yang kita perjuangkan tidak akan sia-sia dan akan membuahkan hasil. Soliiiiid…soliiiiid,” tandas Vetty membakar semangat tim pemenangannya. (sto)