SIDOARJO (RadarJatim.id) — Sebagai salah satu sekolah menengah/SMA swasta terbaik di Jawa Timur, kualitas sekolah tidak boleh menurun. Branding sekolah harus dijaga dan terus ditingkatkan.
Seperti yang telah dilakukan oleh SMAMDA (SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo) yang terus berbenah memperbaiki kualitas, kuantitas, maupun layanan yang disediakan.
Sehingga pada Jumat, 13 Juni 2025 mendapat jadwal visitasi akreditasi perpustakaan sekolah, yang pendaftaran akreditasi sudah lama dilakukan.
Akreditasi ini dilakukan langsung oleh Perpustakaan Nasional atau Perpusnas. Dua orang yang ditugaskan sebagai asesor hadir di SMAMDA pada pukul 08.00, adalah adalah Andi P. Simamora, S.Sos. dan Zakia, S.Psi., M.Si.
Sekitar tiga jam mereka melakukan kroscek data yang sudah dikirim borangnya ke Perpusnas.
“Ada 9 komponen yang dikonfirmasi datanya dengan fakta di area. Masing masing komponen mempunyai bobot nilai yang berbeda, mulai dari bobot nilai 5 sampai bobot nilai 20,” terang Wigatiningsih Kepala Perpustakaan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.
Pertanyaan demi pertanyaan diajukan untuk bisa dibuktikan dan ditunjukkan di perpustakaan. Tidak hanya itu, kedua asesor juga uji sampling dan random atas cek kebenaran data baik secara manual maupun secara digital.
“Beberapa kali asesi juga diminta untuk memberi paparan atas komponen yang sudah diisi,” ungkapnya.
Menurutnya, di awal asesor sempat menanyakan berapa nilai yang diperoleh dari hasil self asesmen. Tim SMAMDA menyampaikan angka 97 sebagai hasil self asesmen. Poin itu berdasarkan isian dan kesiapan data dan diisikan dalam borang/dokumen.
Disadari bahwa pengisian borang itu dilakukan sendiri tanpa pendampingan dari pihak terkait.
Setelah mendapat banyak masukan dan rekomendasi dalam proses konfirmasi di 9 komponen tersebut, ada banyak informasi dan pengetahuan baru bagi pengelola perpustakaan SMAMDA.
“Dan itu menjadi bekal untuk melakukan tidak lanjut demi perbaikan mutu dan layanan perpustakaan SMAMDA,” jelas Bu Wigati_sapaan akranya.
“Dari hasil penilaian dan pembuktian data dan fakta itu, akhirnya muncul nilai akreditasi dan statusnya,” katanya.

Saat penutupan visitasi yang dihadiri oleh pimpinan sekolah, penjaminan mutu sekolah dan tim perpustakaan, asesor secara bergantian menyampaikan hasil penilaian dari 9 komponen itu muncul rekapitulasi nilai.
“Diputuskan bahwa Perpustakaan SMAMDA mendapat status atau predikat nilai A dengan nilai akreditasi 93,40,” katanya riang.
“Ini adalah capaian yang sangat bagus dalam Upaya meningkatkan prestasi sekolah, menguatkan branding dan sebagai upaya pemberian layanan terbaik kepada warga sekolah khususnya bidang literasi. SMAMDA do the best,” pungkas Wigatiningsih.(mad)