SIDOARJO (RadarJatim.id) Ir H Bambang Haryo Soekartono (BHS), anggota DPR RI terpilih Dapil Sidoarjo-Surabaya dari Partai Gerinda mengunjungi lokasi jembatan ambruk di Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Kehadirannya untuk melihat langsung kondisi terkini pasca jembatan ambruk.
“Saya ikut prihatin dengan ambruknya jembatan itu. Jembatan diusianya 8 tahun perlu adanya pengecekan kekuatan dari pada kontruksinya. Sangat disayangkan sudah ada permintaan (perbaikan jembatan sebelum terjadi ambruk,Red) kepada pemerintah kabupaten tapi tidak ada respon. Ini yang tidak boleh terjadi kedepannya,” kata BHS, panggilan akrab Ir H Bambang Haryo Soekartono, Selasa (30/7/2024).
Pihaknya mengapresasi pihak masyarakat yang secara swadaya membuat akses jembatan sementara yang saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Sebab akses jembatan itu memang sangat mendesak dan diperlukan oleh masyarakat.

Dari pantauan dilokasi, jembatan sementara itu memanfaatkan landasan pintu air yang diatasnya dipasang lembaran besi. Sedangkan jembatan sementara berupa jembatan belly yang informasinya akan dibangun, sampai hari ini belum kunjung dilakukan kendati beberapa materialnya sudah nampak terlihat dilokasi.
Sembari menunggu jembatan permanen yang akan dibangun pemerintah, BHS mendorong agar jembatan bailey bisa segera dibangun lebih dulu. “Jembatan belly ini bisa menampung beban 10-20 ton. Pembangunannya harus segera dilakukan,” tegas Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini.
Sedangkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyakat yang membangun jembatan sementara, pihaknya membantu dana tunai Rp 10 juta yang diserahkan kepada Kades Kedungpeluk, H.M Madenan. Selain membantu uang tunai Rp 10 juta, BHS melalui BHS Peduli juga menyumbangkan air bersih untuk warga sebanyak sepuluh truk air. BHS juga meminta agar pemerintah daerah bisa menyumbangkan air bersih kepada masyarakat yang terdampak akibat jembatan ambruk dan segera membangun jembatan permanen.

Atas bantuan air bersih dan anggaran tunia Rp 10 juta dari BHS, Kades Kedungpeluk H.M Madenan menyampaikan rasa terima kasihnya atas kedulian Ir H Bambang Haryo Soekartono. “Alhamdulillah, matur nuwun. Kami selaku dari pemerintah desa menyampaikan terima kasih kepada bapak BHS. Beliau bisa melihat langsung dilokasi, kondisi masih seperti ini, dan kami berharap jembatan segera dilakukan pembangunan,” kata H.M Madenan.
Pihaknya juga menyampaikan jika usulan perbaikan jembatan yang dibangun di tahun sekitar 1970an itu sudah dilakukan sejak 2020 silam, dimana setiap tahunnya usulan yang sama juga disampaikan saat ada Musrenbang namun selalu gagal. Dan baru di 2025 nanti pembangunan jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Kedungpeluk dan Desa Kalipecabean disetujui dan rencananya akan dibangun. (RJ1)