SIDOARJO (RadarJatim.id) DAFI Pesantren Al-Qur’an Science merupakan pesantren yang menaungi dua satuan pendidikan, yaitu SMP dan MA DAFI. Pesantren tersebut memiliki visi menyiapakan calon pemimpin masa depan yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, namun juga berjiwa nasionalis dan berkompetensi global.
Untuk membentuk santri yang berjiwa nasionalis tersebut, DAFI Pesantren Al-Qur’an Science mendukung para santrinya untuk mengamalkan nilai – nilai Pancasila, salah satunya melalui pelaksanaan pemilihan Ketua OSIDAFI.
Pemilihan Ketua OSIDAFI (Organisasi Santri Intra Darul Fikri) yang dinamakan “Election Day” tersebut diselenggarakan kemarin, Jumat (29/9/2023) oleh santri MA DAFI sebagai Komisi Pemilihan Umum. Namun yang memiliki hak suara untuk memilih kandidat Ketua OSIDAFI adalah seluruh warga DAFI baik santri MA maupun santri SMP DAFI, hingga para guru. Election day tersebut diselenggarakan di dua tempat, yaitu di halaman Pesantren DAFI Anggaswangi, untuk memilih Ketua OSIDAFI Putra, dan di halaman Pesantren DAFI Sarirogo, untuk memilih Ketua OSIDAFI Putri.
Sehari sebelum pemilihan ini dilaksanakan, para kandidat melakukan debat dan orasi penyampaian program kerja dan visi misi. Pada periode tahun ajaran 2023/2024 ini, terdapat empat calon kandidat ketua OSIDAFI Putri, yakni Khansa Alya Zahra (XI IPA) dengan nomor urut satu, Nadiya Azzahrah Ega Adam (XI IPA) dengan nomor urut dua, Fathimah Khairun Nisa (XI IPA) dengan nomor urut tiga, dan Zaghlula Putri Farlish (XI IPA) nomor urut terakhir.
“Kami berupaya agar seluruh warga DAFI menggunakan hak pilihnya, sehingga tidak terdapat golongan putih. Karena hal ini penting untuk menumbuhkan nilai – nilai demokrasi bagi penerus bangsa nantinya. Panitia juga memberi permen pada setiap peserta sebagai bentuk partisipasi mereka atas pemilihan ini”, papar Nisrina Zahirah, salah satu panitia pelaksana Election Day.
“Pembina OSIDAFI menyarankan agar Election Day ini tidak mengganggu proses pembelajaran. Sehingga pemilihan dilakukan secara bergilir dari setiap kelas.”, lanjut Nisrina.
Secara teknis, peserta dari setiap kelas yang gilirannya memilih akan dipanggil oleh panitia untuk bersiap di halaman depan sekolah. Peserta yang sudah berkumpul dipersilakan duduk di tempat yang telah disediakan, dan peserta yang akan maju dipanggil oleh panitia sesuai urutan absen kelas. Peserta yang telah melaksanakan pemilihan akan diarahkan untuk menempelkan jarinya pada tinta dan mencentang namanya di kertas absen yang disediakan.
“Selain itu, sebagai upaya pembiasaan literasi digital yang telah diajarkan oleh Ustadz/ah di DAFI, pemungutan suara ini kami lakukan menggunakan laptop via Google Formulir dan kotak suara yang telah disediakan oleh panitia. Terdapat lima laptop yang digunakan dalam kegiatan ini”, jelas Taqiyyatul Azizah selaku ketua pelaksana Election Day sekaligus Ketua OSIDAFI Putri pada periode sebelumnya.
Taqiyyatul Azizah berharap agar siapapun kandidat yang terpilih untuk periode ini, nantinya bisa menjalankan amanah sebagai Ketua OSIDAFI sebaik – baiknya.
“Semoga lebih baik dari periode kepengurusan kami. Dan kami yakin bahwa adik – adik calon pengurus OSIDAFI tahun ini bisa melakukan yang terbaik. Sudah terlihat antusiasme mereka untuk belajar berorganisasi dan kepemimpinan”, tambah Fatimah, Wakil Ketua OSIDAFI yang sudah purna tugas. (MAS/RED)