GRESIK (RadarJatim.id) – SMA Muhammadiyah 5 (Smala) Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengasah kreativitas Rangers –sebutan civitas akademika Smala – kelas XII melalui pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran Informatika menggunakan software Corel Draw dengan proyek siluet wajah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (17/4/2025) di Laboratorium Komputer Smala ini berlangsung di bawah bimbingan guru Informatika Smala, Imam Rosyadi, SPd.
“Di zaman yang serba digital ini, siswa perlu dibekali skill desain grafis. Salah satunya dengan software Corel Draw. Nah, desain grafis yang simpel dan bisa dikuasai dengan mudah dan cepat oleh siswa adalah teknik siluet,” ujar Imam, Sabtu (19/4/2025).
Namun, menurut Imam, walaupun teknik ini dinilai sederhana dan mudah, akan menjadi penuh makna bila hasil desain tersebut dihadiahkan kepada orang-orang terkasih.
“Mereka sekarang sudah kelas XII. Saya ingin ujian praktik ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk membuat karya siluet sebagai hadiah, bentuk ucapan terima kasih kepada para guru dan karyawan Smala yang telah membersamai perjalanan mereka selama tiga tahun ini. Selain itu, ada juga untuk para tokoh Muhammadiyah Dukun dan Kepala Desa Padangbandung,” lanjutnya menjelaskan.
Smala Rangers kelas XII merasa sangat antusias mengikuti ujian praktik yang dikemas dengan kreatif ini. Salah satu peserta ujian, Andini Rosita, mengungkapkan pengalamannya.
“Saya mendapat kesempatan untuk membuat siluet wajah dari Kepala Smala, Pak Agus. Rasanya takut, takut hasilnya mengecewakan. Tapi, saat beliau menerima karya saya, Alhamdulillah, beliau senang,” ungkapnya.
Sementara itu, siswa lainnya, Lina Auliya Pratiwi, mengaku sangat tertantang karena harus membuat siluet wajah dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Dukun, Afifuddin Aminin MPdI.
“excited dan merasa tertantang sekali ketika mendapati wajah Pak Afif yang harus saya buat siluetnya. Alhamdulillah berjalan lancar. Keesokan harinya desain siluet yang sudah saya cetak dan pasang di pigura saya berikan kepada beliau,” ujarnya sembari tersenyum.
Berbeda dengan keduanya, Jodi Firmansyah mengaku cukup gugup ketika mendapati dirinya harus membuat siluet wajah dari Kepala Desa Padangbandung, Khoirul Huda. “Pas mendesain siluetnya, saya cukup enjoy, tapi gugup sekali saat akan memberikan hasil karya saya kepada beliau, ” katanya.
Imam Rosyadi menambahkan, selain para Rangers memperoleh keterampilan desain, ia berharap, seluruh guru dan karyawan Smala, tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Dukun, guru SD dan MTs Perguruan Muhamammdiyah Dukun, serta Kepala Desa Padangbandung dapat merasakan ketulusan dari para siswa melalui karya desain tersebut.
“Semoga beliau-beliau terkesan dan bisa merasakan ketulusan serta ucapan terima kasih yang tersirat dari karya desain siluet wajah yang telah para Rangers buat. Mereka benar-benar mendesain dengan kesungguhan hati,” ungkapnya. (ery/har)