SIDOARJO (RadarJatim.id) — Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat Institusi (PKMI) tahun 2024, dan diketuai oleh Choirun Nisak Aulina, dengan anggota Noly Shofiyah dan Fitria Nur Hasanah. Mereka dibantu oleh mahasiswa Fitri Mar’atus Sholihah dalam pelaksanaan program ini.
PKMI tahun ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Merupakan bagian dari upaya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini, yang sejalan dengan visi dan misi UMSIDA sebagai institusi pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Choirun Nisak Aulina selaku ketua program, menyampaikan bahwa integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam pembelajaran di PAUD sangat penting untuk membentuk karakter anak yang berakhlak mulia. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang berkarakter Islami, yang memiliki moral dan etika yang kuat,” sampainya.
Ia jelasnya, bahwa metode pembelajaran berbasis integrasi Al-Qur’an ini dirancang untuk tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang pengetahuan akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral sejak dini. Melalui metode ini, anak-anak diajarkan untuk mengenal dan memahami ajaran Al-Qur’an dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan usia mereka. “Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui cerita-cerita inspiratif dari Al-Qur’an, yang disampaikan dalam bentuk cerita bergambar,kolase,media pembelajaran APE dan kegiatan kreatif lainnya,” jelas Bu Lina_sapaan sehari-harinya.
Menurutnya, pembelajaran berbasis Integrasi Al Quran memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif, dan merasakan langsung belajar sambil bermain dengan penanaman nilai-nilai agama. Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan efektif untuk perkembangan anak.
Sekolah ini menawarkan lingkungan yang mendukung inovasi, keberagaman siswa, kebutuhan akan metode pembelajaran baru. “Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari sekolah, kami berharap metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap ajaran agama, tetapi juga membentuk karakter mereka sejak dini, Integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam pembelajaran diharapkan dapat memberikan fondasi moral yang kuat bagi anak-anak,” harap Choirun Nisak Aulina. pada (2/8/2024) siang.
Noly Shofiyah, menambahkan bahwa kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari para guru dan orang tua siswa. “Kami memberikan pelatihan kepada para guru PAUD tentang bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam setiap aspek pembelajaran. Selain itu, kami juga mengadakan sesi parenting untuk orang tua agar mereka dapat mendukung proses pembelajaran di rumah,” tambahnya.
Sementara, Fitria Nur Hasanah, menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan program ini. “Mahasiswa kami, Fitri Mar’atus Sholihah, turut serta dalam kegiatan ini. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik di lapangan,” terangnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari para guru dan orang tua siswa di PAUD yang menjadi mitra dalam program ini. Mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Kepala Sekolah KB/TK Aisyiah Kalidawir,Shinta Ayu Rahmawati,S.Pd, yang menjadi sasaran program tersebut sangat merespon baik atas PKMI Tim Umsida di sekolahnya. Ia tuturkan, kalau media berbasis Integrasi Al Quran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran agama Islam yang lebih menarik bagi anak, dan menjadikan anak lebih mengenal nilai-nilai agama Islam sesuai dengan perkembangan aman sekarang serta mampu menerapkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan terlaksananya PKMI tahun 2024 ini, UMSIDA berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penanaman nilai-nilai Al-Qur’an sejak dini.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengembangkan program serupa di masa yang akan datang. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai religius ke dalam kurikulum pembelajaran, sehingga dapat memberikan pendidikan yang holistik bagi anak-anak sejak usia dini.(hum.mad)