SURABAYA (RadarJatim.id) – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Zainudin Amali menegaskan, partai Golkar membuka peluang untuk menjalin komunikasi dengan parpol untuk mengusung bersama ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Pernyataan pria yang juga Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) ini disampaikan di Airlangga Coffee Event di kantor Golkar Jatim, Minggu (20/2/2022).
Pria kelahiran Gorontalo tahun 62 ini mengatakan, untuk mengusung Airlangga Hartarto di Pilpres, Golkar sudah punya modal 14,78 persen. Karena itu, untuk bisa mengusung sebagai kontestan Pilpres, masih dibutuhkan tambahan dukungan, sehingga perlu adanya koalisi dengan parpol lain.
“Untuk Pemilu 2024 mendatang, untuk bisa maju capres, harus 20 persen. Bukan hanya popularitas dan elektabilitas yang dimaksimalkan untuk naik, tetapi harus ada tiket untuk bisa maju,” jelas mantan Sekjen Golkar ini.
Untuk bisa mendapat tiket tersebut, lanjut pria yang akrab dipanggil ZA ini, tentunya partai Golkar membuka koalisi. “Kita butuh koalisi dan kerjakan secara serius mumpung masih ada waktu untuk itu. Sekarang ini sudah sering dilakukan komunikasi dengan parpol lain. Mudah-mudahan pada saatnya diumumkan untuk koalisi tersebut,” ujarnya.
Dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Zainudin Amali mengaku akan terus bekerja maksimal untuk menyiapkan mesin seluruh elemen untuk partai Golkar.
Mantan ketua Golkar Jatim ini menambahkan, dalam pemilu mendatang hampir 60 persen adalah pemilih muda dan kelompok millennial. Tentunya untuk bisa meraih dukungan dari kelompok muda dan millennial ini, partai Golkar harus punya program yang mereka butuhkan.
Program untuk menggaet kawula muda dan millennial ini, sambung ZA, misalnya kegiatan Golkar Jatim Asyik Airlangga Coffee Event yang dilakukan Golkar Jatim.
“Kegiatan ini memancing anak muda dan millennial untuk tertarik ke Golkar. Tentunya ke depan saya berharap akan diikuti oleh DPD Golkar lainnya di Indonesia,” pungkasnya. (dik/rj2)