SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMK Sepuluh Nopember Buduran Sidoarjo telah memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa-siswinya, khususnya bagi siswa yang telah berprestasi terbaik. Mereka mendapatkan beasiswa hingga beasiswa ke luar negeri Jepang.
Terlihat saat pelaksanaan Wisuda ke XII SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 452 siswa, bertemakan ‘Generasi Vokasi Unggul Siap Berkompetensi Menuju Indonesia Maju’ dengan pemberian atau ‘Hujan Beasiswa Untuk Siswa Berprestasi’ pada Sabtu (18/5/2024) pagi di Aula SMK Sepuluh Nopember Buduran Sidoarjo.
Diantara beasiswa yang diberikan adalah kepada tiga siswanya yang berhasil bekerja di Jepang, beasiswa kepada 10 peringkat PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang) terbaik dan pemberian beasiswa siswanya telah diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) sebanyak 15 orang melalui jalur prestasi.
Prosesi penyerahan beasiswa diberikan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Purnama, yang menaungi SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Hj. Misti Hariasih, SE MM didampingi Kepala SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo Ratih Wulansari, S.Si M M.Pd secara bergantian dengan jajarannya yang terkait lainnya.
Ketua Yayasan Purnama, Misti Hariasih memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah berhasil di Wisuda, khususnya bagi para siswa yang berhasil meraih prestasi. Semoga prestasi yang didapat bisa memberikan manfaat untuk menghadapi jenjang berikutnya. Baik yang bekerja, berwirausaha maupuan yang melanjutkan kuliah.
Ia harapkan, dalam jaman modern saat ini generasi lulusan SMK diharapkan bisa bersaing dalam dunia kerja, terlebih selama di sekolah sudah dibekali softskill dan sebagainya. “Saya yakin kedepan lulusan SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo bisa sukses dan bangga dengan almamater SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, membawa nama baik almamater,” harap Misti Hariasih.
Sementara itu, alumni yang telah mendapatkan program ke Jepang selama tiga tahun sebagai Caregiver di RS Nomazu Chuo-Shizuoka Chusnus Saadah dan Adelliya Puspitasari dari kompetensi Asisten Keperawatan 1 mengaku sangat senang sekali. “Karena bekerja di Jepang sudah kami rencanakan sejak lama, bahkan sejak duduk di kelas X. Dan Alhamdulillah sekarang berhasil untuk berangkat ke Jepang,” katanya.
Menurutnya, untuk bisa berangkat ke Jepang tentu tidak mudah, banyak persiapan yang harus dilakukan. Mulai dari belajar bahasa Jepang serta budaya kehidupan sehari-hari di Jepang. Kami juga mengikuti pelatihan-pelatihan yang telah dikerjasamakan dengan SMK Sepuluh Nopember.
“Banyak deh, pokoknya terus belajar dan terus semangat berjuang untuk mengejar cita-cita, dan pasti bisa,” ungkap Adelliya dengan bangganya.(mad)