GRESIK (RadarJatim.id) — Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dalam pemerataan layanan kesehatan diwujudkan dengan membangun rumah sakit baru di wilayah Selatan, tepatnya di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Gresik. Tasyakuran atas berdirinya gedung Rumah Sakit Gresik Sehati (RSGS) yang diproyeksikan mulai beroperasi penuh tahun 2024 ini, dilakukan pada Senin (26/2/2024).
Menandai tasyakuran itu, dilaksanakan pelayanan kesehatan dasar, mata, THT, kulit, serta khitan umum secara gratis. RSGS, sebagaimana disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka acara, merupakan monumen pelayanan kesehatan bagi masyarakat Gresik, khususnya yang berada di wilayah Selatan Kabupaten Gresik. Rumah sakit ini, juga merupakan wujud nyata Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati yakni Gresik Sehati.
“Berdirinya rumah sakit ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi saat ini Kabupaten Gresik sudah berjalan Universal Health Coverage (UHC) 100%,” ungkap Bupati Yani.
Ditambahkan, dengan adanya komitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara gratis lewat UHC, peran pemerintah daerah berikutnya adalah membangun akses pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.
“Rumah sakit ini menjadi harapan besar bagi masyakat, khususnya di wilayah Gresik Selatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa perlu jauh ke tengah kota. Alhamdulillah, hari ini tepat 3 tahun yang lalu saya dan Bu Wabup dilantik, kita sudah bisa melihat bangunan RS yang megah ini berdiri,” ujarnya.
Apresiasi atas berdirinya RSGS ini juga datang dari Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, drg Yuli Astuti Saripawan. Dalam keterangan yang diberikan kepada awak media, drg Yuli Astuti memberikan apresiasi tinggi kepada bupati dan wakil bupati beserta jajarannya. Apresiasi ini lantaran berdirinya RSGS sejalan dengan program dari Kementerian Kesehatan RI, yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dengan adanya RS Gresik Sehati ini, mampu mengcover setidaknya empat kecamatan di Kabupaten Gresik. Jadi masyarakat tidak bertumpuk di rumah sakit di tengah kota. Apalagi ditambah dengan adanya program UHC dan fasilitas bangunan, maka insya Allah mutu layanan bisa baik,” ungkapnya.
Rumah sakit yang berada di Desa Slempit Kecamatan Kedamean ini dibangun dengan luas bangunan 11.570 m², yang berdiri di lahan seluas 8.500 m². Nantinya, RSGS ini mampu menampung pasien dengan kapasitas 100 tempat tidur. Rencananya, rumah sakit ini akan beroperasi secara penuh pada 2024 ini.
Hadir mendampingi Bupati Yani dalam kegiatan ini, di antaranya Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rahman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Mukhibatul Khusnah, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gresik Ida Lailatussa’diyah, serta beberapa pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (sto)