SIDOARJO (RadarJatim.id) — Setelah menjalankan program IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), yang di dalamnya terdapat perwujudan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). SMK Krian 1 Sidoarjo dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan pencerahan atau tausiyah.
Kegiatan yang bertemakan ‘Meneladani Pesona Akhlak Nabi Kepada Generasi Muda Islam’, dibuka dahulu oleh Kepala SMK Krian 1 Sidoarjo Dhini Mekarsari, S.Pd M. M.Pd dengan menghadirkan penceramah KH. Fahrurrozi, M.Pd.I dari Wringinanom Gresik, dan diikuri sekitar 2511 peserta didik, tersebut dilaksanakan, pada Jumat (29/9/2023) pagi di halaman sekolah.
Dalam sambutannya, Dhini Mekarsari berpesan sesuai dengan temanya, berharap kepada para siswa agar bisa mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW. Hal itu ditegaskan karena kondisi siswanya memang sudah besar, sudah dewasa. “Kalian semua sudah dewasa, bahkan sudah ada yang sekolah sambil bekerja. Jadi tidak selayaknya kalau para siswa berperilaku kurang baik,” pesannya.
Oleh sebab itu, ia berharap para siswanya bisa mendengarkan dan memanfaatkan contoh-contoh perilaku Nabi Muhammad, yang akan diterangkan oleh KH Fahrurrozi, bisa disimak dengan baik-baik.
Diharapkan siswa mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif sesuai dengan fungsi P5. “Akhlak Rosululloh sudah memberikan keteladanan kepada kita, contoh akhlak yang baik, kita hanya meniru dan mencontoh apabila tidak bisa kita harus terus berusaha,” harapnya.
“Sekali lagi saya berpesan, sebagai pelajar tugasnya adalah belajar, tujuannya untuk masa depan. Karena masa depan kalian yang menentukan adalah kalian sendiri. Jadi sudah tidak jamannya lagi bersuka ria saja,” pesan Bu Dhini_sapaan sehari-harinya.
“Apalagi minggu depan akan menghadapi UTS. Makanya dalam ksempatan ini kita pakai untuk berdoa bersama-sama. Hari ini kita peringati Maulid Nabi Muhammad, kita laksanakan secara sederhana, tidak perlu bermewah-mewah dan tidak membutuhkan biaya. Karena fokus kita adalah pada masa depan kalian tanpa memberatkan orang tua kalian,” tegas Bu Dhini.
Selain mengulas tentang akhlak dan budi pakerti yang baik dari Rosululloh Muhammad SAW, KH Fahrurrozi juga banyak mengulas tentang memulyakan wanita. Termasuk juga tentang kebersihan, baik kebersihan lingkungan juga kebersihan diri dalam bersuci. “Bersuci itu sangat penting sekali, makanya harus berhati-hati dalam membersihkan juga harus benar-benar bersih,” terang KH Fahrurrozi.(mad)