SIDOARJO (RadarJatim.id) –SMP Nurul Fikri (Nufi) Sukodono Sidoarjo langsung memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada siswa-siswinya, karena telah berhasil berkarya, mencetak 25 penulis Gen-Z, dengan judul ‘Petarung Negeri Cahaya’ dan telah terbit pada Senin, (12/2/2024).
Buku ini merupakan buah karya siswa-siswi kelas VII dan kelas VIII pada Pelajaran Informatika. Antologi cerita fiksi yang disajikan adalah wujud dari semangat, kreatifitas, imajinasi, dan pemahaman siswa-siswi SMP Nurul Fikri Sidoarjo pada materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan sub materi Perangkat Lunak Aplikasi Pengolah Kata. “Menariknya, proses karya tersebut digarap dalam tempo tidak sampai satu bulan. Ini proses yang sangat luar biasa bagi siswa SMP,” ungkap Jamila selaku guru Informatika.
“Jadi tidak hanya sekedar penguasaan materi TIK, namun penerapan pembelajaran juga disajikan lebih mendalam dan bermakna,” katanya.
Jamila, juga menjelaskan kalau siswa semakin terlatih dalam mengeksplorasi dunia tulis-menulis, akan bisa merangsang minat literasinya, mewadahi potensinya dan memberikan ruang bagi siswa untuk terus berkembang di tengah masifnya gempuran media online. “Alhamdulillah, melalui kantong tugas digital, siswa mengirim karyanya dalam durasi waktu tiga pekan. Sebanyak 25 karya lolos kurasi dan layak untuk diterbitkan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap siswa lebih bijak dalam penggunaan teknologi. Dapat menggunakan untuk kemaslahatan.
“Semoga antologi cerpen yang sudah dihasilkan dapat menjadi jendela kecil yang membuka cakrawala pemikiran dan imajinasi siswa-siswi kami yang lebih luas,” harapnya.
“Cerpen ini layak dibaca siapapun yang ingin mengambil hikmah. Melalui tulisan yang terhimpun apik dalam buku ini, kita dapat melihat beragam cerita yang menginspirasi, menghibur, dan memberikan pelajaran berharga.” pungkas Jamila.
Kepala SMP Nurul Fikri Sidoarjo, Muammal Jasin, memberikan apresiasinya kepada para siswa-siswi yang telah berhasil mewujudkan imajinasinya dalam bentuk karya. “Kata-katanya ringan dan tersusun menjadi kalimat yang sangat mudah dipahami. Imajinasi mereka benar-benar lepas sehingga cerita yang disajikan enak dinikmati. Cerpen karya Gen Z SMP Nufi ini keren banget.” tuturnya.
Khansa Jundi Fadhilah, siswi kelas VII merasa excited saat membaca ceritanya dimuat di buku antologi. Ia juga mengaku senang dapat membaca cerita teman-temannya. “Seperti ini nih, imajinasi cerita Nasty di luar nalar,” ungkapnya sambil menunjukkan judul karya temannya itu.
Senada dengan Khansa, Aikori Siti Yanda merasa bahagia, namanya ada di buku antologi. Ia mengungkapkan menjadi bersemangat dan ingin menulis cerpen lagi.(mad)
