SIDOARJO (RadarJatim.id) — RTKD (Rencana Tenaga Kerja Daerah) Kabupaten Sidoarjo 2025-2029 merupakan dokumen perencanaan tenaga kerja, yang digunakan sebagai acuan bagi Perangkat Daerah dan Stakeholder terkait dalam pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo.
RTKD 2024-2029 tersebut langsung paparkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo secara Daring oleh Plh. Kepala Disnaker Sidoarjo Ira Krisnawati, S.Kom MM yang diikuti oleh perwakilan dari Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI Rini Nurhayati, SE, MT selaku Koordinator Perencanaan Tenaga Kerja Makro Pusat Perencanaan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai narasumber.
Dihadiri pula oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dari beberapa Perangkat Daerah terkait, Perwakilan APINDO, KADIN, Perwakilan Lembaga Pendidikan baik Perguruan Tinggi maupun Sekolah Menengah Atas Kejuruan, Perwakilan dari Lembaga Pelatihan Pemerintah (BPVP Sidoarjo) dan Lembaga Pelatihan Swasta, serta Perwakilan dari BPS.
Plh. Kepala Disnaker Sidoarjo Ira Krisnawati, S.Kom MM menyampaikan paparannya tentang hasil Penyusunan RTKD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029 tersebut, pada (9/7/2024) pagi.
Dengan harapan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo, bukan hanyatugas Disnaker namun semua Perangkat Daerah dan Stakeholder yang ada keterkaitan dengan pengguna tenaga kerja.
Diantaranya Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perindag, Dinas Perkim dan CKTR, serta beberapa Perangkat Daerah terkait lainnya. “Untuk itu, mari kita kolaborasi bersama dalam rangka membangun sinergitas dalam mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” harapnya.
Ia katakan, kalau Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga harus berkomitmen terhadap penyelenggaraan pelatihan vokasi di tahun 2025 dan yang akan datang. Yaitu untuk memberikan pembekalan kepada calon pencari kerja di Kabupaten Sidoarjo, dengan memberikan pelatihan yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan lokal maupun internasional.
“Berdasarkan RTKD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029 bahwa dalam periode tersebut, diproyeksikan bahwa Sektor Formal di perkirakan masih menjadi sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak, namun dengan proporsi yang menurun, berkebalikan dengan sektor Informal yang proporsinya diperkirakan terus meningkat,” jelas Ira Krinawati.
Lanjutany, sedangkan 3 sektor diperkirakan masih menjadi andalan dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sidoarjo adalah, 1) Sektor industri pengolahan, 2) Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, 3) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum.
”Saya sangat berharap pada dinas terkait, untuk bersama-sama mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo, demi terwujudnya Kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, maju, berkarakter dan berkelanjutan,” harap Ira Krisnawati.(mad)
