BOJONEGORO (RadarJatim.id) Calon bupati Bojonegoro nomor urut 2, Setyo Wahono bertekad angkat kesejahteraan takmir dan guru madrasah diniah (Madin). Pihaknya telah menyiapkan program ‘Sejati’ untuk tambahan insentif bagi mereka.
Wahono mengatakan, program ‘Sejati’ merupakan insentif untuk kesejahteraan masyarakat yang salah satunya ditujukan kepada takmir dan guru Madin. Program ini dipersiapkan sebagai apresiasi atas pekerjaan mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Kami ingin memastikan bahwa takmir dan guru Madin mendapatkan pengakuan dan tambahan insentif yang layak atas dedikasi mereka,” kata Wahono.
Putra daerah kelahiran desa Dolokgede ini menjelaskan, bahwa program ‘Sejati’ merupakan bentuk perhatian khusus kepada para takmir dan guru madin. Karena mereka sangat berperan penting dalam mewujudkan pendidikan karakter generasi muda.
Program ‘Sejati’ diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dunia pendidikan dan menghargai peran penting takmir serta guru madin dalam masyarakat. Wahono meyakini, program ini akan meningkatkan kesejahteran masyarakat.
“Kami percaya dengan program ini, kita dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ucapnya Wahono.
Selain takmir dan guru Madin, bantuan ini juga diperuntukkan bagi ustaz dan ustazah TPA, penggerak atau kader KB, Linmas, petugas pencatat nikah, penjaga dan penggali kubur di seluruh Kabupaten Bojonegoro. Mencakup pelatihan dan pengembangan profesional, agar mereka dapat meningkatkan kualitas pengajaran.
“Kesejahteraan mereka adalah bagian dari upaya kita untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” pungkas Wahono. (RJ/RED)







