KEDIRI (RadarJatim.id) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kediri terpilih diundur secara mendadak. Rencana awalnya, pelantikan akan berlangsung pada Kamis (6/2/2025), namun mundur menjadi akhir Februari 2025.
Penundaan tersebut dikaneranan Presiden Prabowo Subianto meminta agar pelantikan yang semula diadakan tahap pertama dan kedua digabung menjadi satu. Menanggapi penundaan tersebut, Bupati dan wakil Bupati Kediri terpilih, Hanindito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa mengaku tidak kecewa dan siap dilantik kapan pun.
Menurut bupati terpilih, berdasarkan jadwal awal, ia bersama wakil bupati terpilih seharusnya sudah berangkat ke Jakarta sebelum hari Kamis. Namun, dengan adanya perubahan jadwal, pihaknya harus menyesuaikan kembali agenda yang telah disusun sebelumnya.
“Tidak ada yang kecewa, saya siap dilantik kapan saja. Sampai sekarang saya masih bekerja karena masih berstatus sebagai bupati Kediri. Jadi, kalau pelantikannya besok atau lusa, saya tetap siap,” kata Mas Dhito, Senin (3/2/2025).
Lebih lanjut, ia menyatakan, tidak ada persiapan khusus menjelang pelantikan, mengingat dirinya sudah menjalani satu periode sebagai Bupati Kediri. Fokus utamanya saat ini adalah melanjutkan program-program yang telah berjalan serta meningkatkan pembangunan daerah.
“Saya sudah menjalani periode pertama, jadi tidak ada persiapan khusus. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa melanjutkan program yang sudah ada dan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya. (rul)







