• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Ini Metode Baru Jepang Tangani Anak Berkebutuhan Khusus

by Radar Jatim
10 Juli 2025
in Pendidikan
0
Ini Metode Baru Jepang Tangani Anak Berkebutuhan Khusus

Ukai Saito (kanan), pakar special needs education dari Jepang, memeragakan cara yang benar dalam menuntun anak berkebutuhan khusus, pada Kuliah Pakar di kampus Unusa, Rabu 9/7).

105
VIEWS

SURABAYA (RadarJatim.id) – Dalam realitas, anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) hadir di antara kita, bahkan jumlahnya boleh jadi bertambah banyak. Selama ini kita memperlakukan mereka dengan cara alami dan sebisanya. Tentu ini sangat tidak memadai.  Sebab negara maju, seperti Jepang, telah menggunakan metode ilmiah untuk berinteraksi dan membimbing mereka.

Pakar pendidikan dukungan anak disabilitas (special needs education) dari Jepang, Ukai Saito, mengingatkan bahwa masalah tersebut harus ditangani dengan serius. Di Jepang tercatat puluhan ribu kasus orang tua bunuh diri gara-gara putus asa memiliki keturunan ABK. Untuk itu dirinya berharap pemerintah Indonesia juga mau memberi prioritas terhadap penanganan ABK.

Dalam acara Kuliah Pakar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Rabu (9/7), speaker dari  Tasuc Corporation Japan ini berbagi cara terbaru mendidik ABK dengan memperkenalkan modul Japannese Seven Key Point (J*sKeps). Metode yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga profesional dalam menangani ABK ini telah diadopsi beberapa negara lain.

Dipaparkan tujuh langkah kunci mulai dari proses asesmen, pelibatan orang tua, penyesuaian lingkungan, hingga cara memberi penilaian atas perkembangan siswa ABK. Ditampilkan pula perangkat media pembelajarannya. Tidak hanya mempresentasikan ilmu yang teoritis dan konseptual, sensei Ukai Saito juga berbagi panduan praktis, yang bermanfaat bagi guru dan orang tua. Dan justru ini yang menarik. Di antaranya bagaimana cara mengatasi anak tantrum, melakukan kontak mata, hingga mengembangkan kognisi dan motorik mereka.

Menurutnya, banyak kesalahan tidak sengaja yang dilakukan orang dalam memperlakukan ABK. Salah satunya, cara menuntun anak ABK. Kita biasanya menuntun anak dengan cara tangan kita menggenggam pergelangan anak lalu mengajaknya berjalan. Itu tidak tepat, karena itu berarti kita yang mendominasi dan menguasai anak.

Kemudian Ukai Saito mengoreksinya. “Cara yang benar adalah kita mengulurkan tangan, kemudian membiarkan tangan anak yang meraih dan menggenggam jari-jari kita. Dengan demikianlah si anak  yang memegang kendali,” katanya melalui penerjemah di sampingnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga mengajak peserta kuliah pakar untuk mempraktikkan cara memegang pensil, memegang gunting, hingga cara mewarna pakai crayon sehat (berbahan dasar beras).  Tetapi Ukai Saito tidak sedang memberi pelajaran keterampilan dan seni rupa, melainkan tentang cara mengembangkan motorik anak.

Bahkan cara menggunting kertas pun ditunjukkan. Tangan kanan memegang gunting dan tangan kiri memegang kertas. Ternyata cara menggunting kertas yang benar adalah menggunting sedikit pinggir kertas untuk jalan gunting, kemudian gunting ditempelkan ke kertas dalam posisi terbuka menganga, siap memotong.  “Bukan guntingnya yang digerak-gerakkan. Tetapi justru tangan kiri yang menarik kertas sampai kertasnya terpotong sendiri,” katanya mengarahkan.

Kemudian dilanjutkan dengan praktik mewarnai gambar segitiga yang terbagi dalam beberapa bidang. Terbukti banyak peserta yang salah dalam mengerjakannya. Ukai Saito pun meluruskan dengan mengatakan, seharusnya yang diwarnai terlebih dahulu adalah bidang yang paling besar, baru dilanjutkan ke bidang yang lebih kecil, hingga akhirnya bidang yang paling kecil.

Penjelasannya: Anak mulai melatih motorik halusnya di atas bidang besar dulu, karena lebih mudah. Kemudian bertahap pindah mewarnai bidang berukuran kecil yang tentunya membutuhkan koordinasi motorik tangan yang lebih sulit dan butuh konsentrasi tinggi. (rio)

Tags: metode tasucukai saitoUnusa

Related Posts

Prof. Triyogi Yuwono Dilantik Menjadi Rektor Unusa 2025-2030

Prof. Triyogi Yuwono Dilantik Menjadi Rektor Unusa 2025-2030

by Radar Jatim
25 Oktober 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Pucuk pimpinan...

Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab

Unusa Ambil Sumpah 136 PPG Prajab

by Radar Jatim
23 Agustus 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) - Sebanyak 136...

Menteri PPN/Bappenas Ajak Unusa dan ITS Atasi Kekurangan Pangan dan Air Bersih

Menteri PPN/Bappenas Ajak Unusa dan ITS Atasi Kekurangan Pangan dan Air Bersih

by Radar Jatim
14 Juli 2025
0

SURABAYA (RadarJatim.id) — Menteri Perencanaan...

Load More
Next Post
Ujian Perangkat Desa Kadungrejo Bojonegoro Berjalan Kondusif, Ali Muhtarom Unggul Gemilang

Ujian Perangkat Desa Kadungrejo Bojonegoro Berjalan Kondusif, Ali Muhtarom Unggul Gemilang

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In