GRESIK (RadarJatim.id) – Dua pendamping dan pembimbing anak jalanan (anjal) Iin Budiarti dan Fatimah tidak bisa menahan air mata. Keduanya terharu sekaligus gembira melihat anjal dan orang tuanya mau belajar mengaji, salat, bahkan olah raga.
Anjal yang biasanya lekat dengan stigma kumuh, kucel, kotor, jorok, serta stempel negatif lainnya berkeinginan hidup bersih dan sehat seperti layaknya masyarakat lainnya.
Bagi Bunda Iin dan Fatimah, keinginan anjal dan orang tuanya itu bagai sebuah hidayah. Tiap Minggu pagi, Iin Budiarti mendatangi kawasan terminal Gubernur Suryo, Gresik, tempat biasa puluhan anjal berkumpul.
Mereka ngobrol bareng sambil mendengarkan harapan anjal dan orang tuanya. Selama ini, kehidupan mereka seakan tidak ada yang peduli dan terkesan mereka lebih menyatu dengan alam kehidupan yang liar.
“Dengan pendekatan hati, dan juga contoh perilaku secara langsung, sehingga kebiasaan baik akan biasa dilakukan bagi penghuni kawasan terminal,” ujar Bunda Iin Budiarti, Minggu (14/2/2021) di sela mendampingi anjal dan orang tuanya.
Dalam ngobrol santai itu, kata guru PAUD itu, mereka memiliki mimpi bisa menjalani kehidupan layaknya masyarakat lainnya. Mereka juga ingin hidup di lingkungan yang sehat.
“Kita begitu bergaul dengan anak-anak dan juga orang tuanya, ternyata mereka butuh bimbingan dalam senam dan mengaji, bahkan bacaan dalam salat,” ujarnya.
Bunda Fatimah menambahkan, saat mendampingi ibu-ibu membaca al Quran, ternyata masih banyak menjumpai mereka belum hafal bacaan bahkan gerakan salat.
“Baca surat Al Fatihah saja, ibu-ibu yang usianya 40-an tahun ke atas tidak hafal,” katanya
Ia bertekad akan membimbing, melatih, dan mengajarkan ilmu agama, terutama dalam bacaan salat kepada mereka. Diharapkan, obsesi itu bisa terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Semoga saya bisa ikut mendampingi dalam pembelajaran ilmu agama, baik pada ibu ibu, juga pada anak anak, karena ini sangat penting bagi kehidupan mereka saat ini dan buat yang akan datang,” paparnya.
Rencananya, bimbingan agama untuk anjal dan orang tuanya dimulai dengan memberikan pembelajaran membaca al Quran, Senin (15/2/2021). Sedangkan agenda rutinnya, tiap Minggu adalah senam dan pembelajaran anjal. Sementara belajar membaca al Quran dijadwalkan setiap Senin dan Kamis. (sto)







