SIDOARJO (RadarJatim.id) – Dalam rangkaian Milad ke-106 Aisyiyah Sidoarjo, dibahas dan kupas sosok kepemimpinan perempuhan yang bisa untuk memajukan peradaban bangsa. Kegiatan yang dikemas dalam seminar tersebut, menghadirkan pemateri Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr Siti Aisyah, MAg, Minggu (28/5/2023) pagi di Auditorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Prosesi pembukaan dilakukan langsung oleh Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo, Zubaidah Syafii, SAg. Nampak hadir pula Sekretaris PW Aisyiyah Jawa Timur Dr Nur Mukarromah, SKM MKes, yang diikuti oleh sekitar 500 peserta terdiri dari Aisyiyah Cabang dan Ranting serta para guru-guru TK Aisyiyah se-Kabupaten Sidoarjo. Termasuk juga para perwakilan amal usaha dan rumah sakit.
Ketua PDA Sidoarjo Zubaibah menjelaskan, kegiatan kali ini dilakukan berbeda dari sebelumnya, lebih sederhana karena habis fokus di Musyda. Sebelum membahas kepemimpinan perempuan, PD Aisyiyah memberikan hibah dana kepada 11 warga yang benar-benar ingin berwirausaha.
“Jadi, betul-betul telah diseleksi dan didata oleh Majelis Ekonomi. Sebelumnya kami membagikan sembako ke seluruh cabang-cabang, kali ini beda,” jelasnya.
Lanjutnya, setelah mereka mendapatkan hibah tentunya terus mendapatkan bimbingan, arahan dan pendampingan hingga UMKM ini bisa naik kelas. Dengan harapan mereka bisa terus meningkatkan kesejahteraannya.
“Untuk 11 UMKM ini merupakan langkah awal. Kita mulai sedikit dulu, jika berhasil nanti bisa berkembang labih banyak lagi,” jelas Bu Zubi, sapaan akrabnya.
Bu Zubi juga menegaskan, Aisyiyah yang sudah berusia lebih dari satu abad ini bertekat ingin memajukan, khususnya perempuan di bidang apa saja. “Kita jangan bosan untuk terus belajar, bisa dari mana saja. Jika ibu-ibu sudah tidak mungkin kuliah, ya lebih baik senang membaca, karena dalam membaca akan bisa menjadi luar biasa,” katanya.
Ia katakan, Aisyiyah juga sudah banyak berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Sudah banyak sumbangsih pada pemerintah Sidoarjo yang diberikan Aisyiyah, di antaranya mulai dari ekonomi, sosial dan kesehatan serta keagamaan.
“Saya juga berharap dengan gerbong yang baru ini, yang kepengurusannya sudah berkolaborasi pengurus lama dan pengurus baru, semoga ke depannya bisa bekerja lebih baik lagi,” harap Bu Zubi.
Sekretaris PW Aisyiyah Jawa Timur Nur Mukarromah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo. Meskipun pengurus baru dan belum mendapatkan SK dari PW Aisyiyah Jatim, namun sudah mengadakan kegiatan seperti ini.
“Ini adalah contoh yang baik, bisa menjadi contoh yang lain. Karena di Aisyiyah itu tidak mengenal demisioner. Jadi, meskipun tidak ada SK programnya tetap berjalan. Dan sudah dibuktikan oleh PDA Sidoarjo. Luar biasa untuk perempuan Aisyiyah Sidoarjo,” tegas Nur Mukarromah.
Sementara Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Aisyah, menjelaskan panjang lebar terkait peran perempuan dalam Aisyiyah, yang sudah banyak perperan di masyarakat. Ia juga berharap kepada ibu-ibu untuk mendata lingkungannya, yakni pasangan yang belum mempunyai akta nikah.
“Teremasuk juga anak yang belum punya akta kelahiran. Sehingga kegiatan Aisyiyah tidak hanya sunatan massal, tetapi juga ada nikah massal,” harapnya. (mad)