SURABAYA (RadarJatim.id) — Mantan Gubernur DKI Jakarta yang saat ini didapuk sebagai bakal calon presiden (bacapres) Anies Rasyid Baswedan berkunjung di Jawa Timur selama 3 hari, sejak Jumat (17/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023). Anies mengawali kunjungannya ke Jatim dengan salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
“Pak Anies datang untuk menyapa masyaralat Surabaya dan Jawa Timur. Kunjungannya diawali dengan salat Jumat di Masjid Al -Akbar Surabaya,” kata Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Vincensius Awey kepada awak media.
Sebelum sampai dan menunaikan salat Jumat di Masjid Al Akbar, ribuan pendukung Anies menyambutnya di bandara internasional Juanda, Sidoarjo. Bahkan sejak pagi, massa yang berasal sejumlah simpul relawan dan para kader dan simpatisan partai pendukung Anies, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS itu sudah menyemut menyambut tokoh yang akan diusung pada pemilihan presiden 2024 itu.
Setelah Salat Jumat, Anies ikut membersamai makan bersama para pendukungnya di depan Sentra Wisata Kuliner depan masjid Al Akbar Surabaya. Awey menuturkan, kunjungan Anies ke bumi Majapahit ini juga untuk menggelar silaturahmi bersama para relawannya di Jatim. Ia akan bertemu para relawan di Hotel Dyandra Surabaya.
“Selanjutnya akan bertemu kalangan relawan di Dyandra Convention Center sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya.
Tidak berhenti di sini, malamnya Anies juga dijadwalkan bertemu dengan partai pendukung di koalisi perubahan, yakni NasDem, Demokrat, serta PKS. Dilanjutkan dengan agenda pertemuan bersama para ulama Jatim.
Ke Madura
Setelah seharian membersamai para relawan dan pendukungnya di Surabaya, Jumat (17/3/2023), pada Sabtu (18/3/2023) Anies bertolak ke Madura.
Usai berziarah ke makam Syaikhona Kholil, Anies Baswedan yang ditemani oleh Ketua DPP Partai NasDem termasuk Wakil Ketum Partai NasDem Ahmad Ali, Pimpinan wilayah Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Demokrat, melanjutkan kunjungannya ke Sampang, Madura.
Pada kunjungannya ke Ponpes At-Taroqqi Sampang, bacapres Partai NasDem Anies Baswedan bersilaturahmi dengan habaib, ulama dan tokoh se-Pulau Madura. Kedatangannya ini langsung disambut oleh pengasuh Ponpes At-Taroqqi, Faruq Alawi serta pendukung dan masyarakat Madura.
Anies juga menyempatkan berziarah ke makam salah satu pendiri Ponpes At-Taroqqi, KH Alawi Muhammad. Di masa hidupnya Kiai Alawi merupakan tokoh berpengaruh di PPP di era 90-an.
Anies mengatakan, kunjungannya ke Madura kali ini merupakan bentuk kerinduannya kepada masyarakat Madura. Masyarakat Madura dikenal Anies Baswedan sebagai kelompok masyarakat yang pemberani serta berkomitmen teguh menegakkan keadilan, sesuai juga dengan komitmen Anies Baswedan.
Untuk hari Minggu (19/3/2023), Anies diagendakan melakukan kegiatan jalan santai dan parade budaya, serta festival menanam kebaikan menjemput perubahan.
Awey menambahkan, semua rangkaian kegiatan tersebut bukan bermaksud kampanye pilpres 2024. Kadatangan Anies ke Jatim ia tegaskan untuk konsolidasi. Sebab, menurutnya, saat ini masih belum masuk pada tahapan pemilu. Karena belum ada kontestan yang secara resmi mendaftar ke KPU.
“Tentu itu bukan kampanye. Tapi, sebagai sapaan hangat dari salah satu putra bangsa, ya tentu kan tidak masalah. Ini merupakan bagian dari silaturahmi menyapa simpul relawan dan pendukungnya di Jatim dengan beragam latar belakang dan tersebar,” katanya. (red/rus/rj2)