PANDAAN (RadarJatim.id) Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Salah satu caranya dengan meningkatkan pemasaran wisata lewat media digital.
Hal itu disampaikan di sela kegiatan ‘Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Media Digital’ yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Inna Tretes, Pandaan, Pasuruan. Kegiatan melibatkan Dinas Pariwisata Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan, serta dihadiri ratusan peserta dari dua wilayah tersebut.
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menegaskan akan pentingnya peningkatan kualitas pemasaran sektor pariwisata, terutama melalui media digital. Pihaknya mendorong para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih aktif mempromosikan potensi destinasi wisata Indonesia secara kreatif dan strategis.
“Indonesia memiliki kekayaan budaya luar biasa, dengan lebih dari 1.300 suku dan ratusan kerajaan yang memiliki warisan budaya tinggi. Ini semua adalah aset besar untuk meningkatkan pendapatan pariwisata,” ujar BHS, panggilan akrab Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, Jumat (25/4/2025).
Selain potensi budaya, Indonesia juga dikenal dengan keindahan wisata alam seperti gunung, pantai, dan sungai yang perlu dieksplorasi secara optimal untuk mendongkrak jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dimana sektor pariwisata memiliki kontribusi devisa besar, sekitar Rp300 triliun. Namun, potensi tersebut masih bisa ditingkatkan berkali-kali lipat dengan strategi promosi yang tepat dan didukung oleh infrastruktur serta sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
“Nilai tukar rupiah yang melemah sebenarnya bisa jadi peluang, karena membuat Indonesia lebih terjangkau bagi wisatawan asing,” terang Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Untuk mendukung sektor pariwisata, pihaknya menilai perlunya perbaikan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi, peningkatan kualitas SDM, serta pemahaman masyarakat untuk lebih mencintai dan menjelajahi wisata dalam negeri. Aspek keamanan dan keselamatan wisatawan juga tak boleh luput dari perhatian.
Analis Kebijakan Ahli Muda Kemenparekraf, Emi Irmawati, dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara Kemenparekraf dan Komisi VII DPR RI dalam meningkatkan kapasitas SDM pariwisata.
“Promosi pariwisata bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Kita semua bertanggung jawab mempromosikan daerah masing-masing,” ujar Emi.
Ia menegaskan bahwa sebelum berbicara soal pemasaran, kesiapan destinasi dan kualitas SDM harus dipastikan terlebih dahulu. “Destinasi harus layak jual, dan SDM-nya harus memahami apa yang dibutuhkan wisatawan,” pungkasnya.
Sementara itu, Agus Hari Wibawa, Kadis Pariwisata Kabupaten Pasuruan menyampaikan terimakasihnya kepada Ir. H. Bambang Haryo Soekartono dan berharap anggota DPR RI ini turut mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Dion, salah satu nara sumber dari salah satu platfon digital mengatakan bahwa pemasaran digital menjadi hal perlu dilakukan oleh pelaku pariwisata. Dimana promosi wisata bisa menjangkau lebih luas. (RJ/RED)