SIDOARJO (RadarJatim.id) Dukungan kepada Syakirah Ashilla Leticia Putri, Putri Kebaya Jawa Timur 2024 yang mewakili Jatim maju di kancah nasional untuk pemilihan Putri Kebaya Indonesia 2025 terus berdatangan. Kali ini dukungan datang dari Ir.H.Bambang Haryo Soekartono (BHS), Anggota DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra.
Founder BHS Peduli ini mensuport agar para generasi muda terus mengembangkan bakatnya termasuk dalam mengangkat dan mengenalkan budaya bangsa, seperti Syakirah Ashilla Leticia Putri, Putri Kebaya Jawa Timur 2024. Pihaknya mendukung Syakirah Ashilla Leticia Putri, sebagai kandidat kuat Winner Puteri Kebaya Indonesia 2025.
Pihaknya berkomitmen untuk mendukung potensi anak bangsa yang turut melestarikan budaya nasional melalui ajang positif seperti pemilihan Puteri Kebaya. Bahkan tak hanya dukungan moril semata, BHS juga memberikan dana pembinaan sebesar Rp 10 juta untuk bisa dimanfaatkan oleh Syakirah Ashilla Leticia Putri, yang mendukung kegiatan dalam mengenalkan Kebaya.
“Saya, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, selaku Anggota DPR RI Komisi VII, mendukung Syakirah Ashilla untuk menjadi Winner Puteri Kebaya Indonesia 2025,” ujar Bambang Haryo Soekartono.
Pihaknya berharap para generasi muda lainnya bisa mengembangkan diri dan mengikuti kegiatan positif seperti yang dilakukan Syakirah Ashilla Leticia Putri. Dimana pelajar kelas VIII di SMPN 2 Sidoarjo ini membuktikan diri bisa menjadi Putri Kebaya Jatim berkat kegigihannya dalam mengenalkan kebaya.
Seperti diketahui, Syakirah menjadi finalis yang mewakili Jawa Timur untuk melenggang di kancah nasional, Pelajar asal Kabupaten Sidoarjo kini bisa membawa nama baik Sidoarjo dan Jatim dan bisa mengenalkan kebaya ditingkat nasional. Untuk itu, BHS mengajak semua masyarakat utamanya dinas terkait untuk turut serta memberikan dukungan terhadap Syakirah.
Atas dukungan ini, Anak pasangan Andri Chrystanto dan Yulianto Nafidah menyambut baik dukungan dari BHS. Dirinya mengucapkan berterima kasih atas dukungan moril maupun materiil yang sudah diberikan oleh BHS. Ia merasa terhormat dan semakin termotivasi untuk membawa misi kebudayaan Indonesia, khususnya kebaya, ke tingkat yang lebih tinggi.
“Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang bagaimana generasi muda bisa ikut menjaga warisan budaya Indonesia. Kebaya bukan sekadar pakaian, tapi simbol keanggunan dan identitas perempuan Indonesia,” pungkasnya. (RJ/RED)