GRESIK (RadarJatim.id) — Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka Job Fair 2024 SMK Assa’adah Bungah, Gresik, Kamis (5/9/2024). Mengusung tagline “Kolaborasi Pendidikan dan Industri Menuju Masa Depan Gemilang”, job fair (bursa kerja) ini diikuti sekitar 1.500 pelamar.
“Ada 20 perusahaan yang mengikuti bursa kerja bertajuk Job Fair Career Expo SMK Assa’adah 2024 dn terdapat 42 posisi lowongan kerja dengan jumlah permintaan mencapai 709 tenaga kerja, ” ungkap Bu Min sapaan akrab Wabup Aminatun Habibah.
Mantan Kepala Sekolah SMK Assa’adah Bungah itu berharap, job fair menjadi upaya penekanan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik. Selain job fair, Pemkab Gresik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) juga menggelar pelatihan kerja untuk menciptakan wirausahawan dan mencetak tenaga kerja terampil.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Ada pelatihan untuk operator alat berat hingga pelatihan barista bagi yang ingin berwirausaha kafe maupun warung kopi,” tambah Bu Min.
Wabup menambahkan, adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di wilayah Kecamatan Manyar, lanjutnya, merupakan tantangan pemerintah daerah akan kebutuhan tenaga kerja. Apalagi perusahaan saat ini sudah menerapkan teknologi atau lebih mengoptimalkan tenaga mesin dan robot.
“Ini tantangan terbesar untuk kita, khususnya dunia pendidikan untuk ciptakan generasi siap kerja yang berkualitas dan siap bersaing. Berdasarkan data, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik berada di angka 6,82 persen. Ini masih tinggi di atas Jawa Timur,” ungkapnya.
Maka, lanjut Bu Min, Pemkab Gresik membuat peraturan daerah (Perda) tentang penyerapan tenaga kerja pada Nomor 7 tahun 2022. Perda ini di antaranya berisi penggunaan tenaga kerja lokal minimal 60 persen di perusahaan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Gresik.
“Mudah mudahan dengan adanya job fair ini merupakan upaya kita untuk mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (sto)