SIDOARJO (Radarjatim.id) — Bupati Sidoarjo meminta kepada PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo untuk terus bersinergi dalam pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Program yang sudah baik harus terus dilanjutkan, harus terus ditingkatkan. Salah satunya ikut serta membantu menuntaskan masalah stunting.
Itulah permintaan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP saat sambutan Musyda ke 12 PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo, pada (6/5/2023) di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto.
Oleh karena itu, Ia katakan untuk menjaga Aisyiyah yang sudah baik, mengadopsi inovasi-inovasi yang baik termasuk dalam membangun Kabupaten Sidoarjo harus menjadi agenda di Musyda kali ini. “Kepada Aisyiyah Sidoarjo dapat terus bersinergi dengan Kabupaten Sidoarjo. Dukungan Aisyiyah Sidoarjo terhadap program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo sangat diperlukan. Salah satunya dukungan terhadap penuntasan permasalahan stunting,” pinta Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
Menurutnya meski angka stunting di Kabupaten Sidoarjo masih lebih rendah dari nasional, tapi angkanya cukup tinggi. Banyak faktor penyebabnya. Bukan hanya karena tentang kurang gizi saja. Namun diantara penyebabnya adalah dampak lingkungan maupun makanan yang tidak sehat, sampai tingkat pemberian ASI eksklusif yang masih rendah. “Ada satu yang harus di jawab Aisyiyah adalah edukasi menjadi ibu adalah hal yang mulia, data di Kabupaten Sidoarjo miris sekali, ibu yang memberikan ASI eksklusif hanya 10 persen. Makanya saya minta Aisyiyah untuk membatu menuntaskannya,” pintanya lagi.
Salah satu agenda Musyda Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo kali ini adalah pemilihan Pimpinan PD Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo periode 2023-2027.(mad)