SURABAYA (RadarJatim.id) — Perwakilan dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah sukses melaksanakan program PKM (Pengabdian Mepada Masyarakat) bertemakan “Healthy Coping Strategy to Improve 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, and Collaboration) pada Mahasiswa di Era Society 5.0” berlangsung di College of Education, Korea University pada (14/8/2024) lalu.
Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan era Society 5.0. Di era ini, kemampuan 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, dan Collaboration) menjadi sangat penting untuk dikembangkan. Dirancang untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi kompleksitas dan dinamika dunia kerja yang terus berubah.
Dalam program tersebut, para delegasi dari UNESA memfokuskan pada strategi healthy coping atau strategi penanganan yang sehat, yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengatasi tekanan dan stres yang muncul dalam proses belajar dan beradaptasi dengan lingkungan yang serba cepat.
Materi ini disampaikan melalui serangkaian workshop, diskusi interaktif, dan simulasi, yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan di Korea University.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di era Society 5.0 dengan kemampuan 4C yang kuat, serta mampu menerapkan strategi coping yang sehat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dr. Wiryo Nuryono, salah satu dosen dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA yang menjadi perwakilan sekaligus ketua delegasi dalam program ini.
Para peserta memberikan respon positif terhadap program ini. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya mengembangkan kemampuan 4C dan bagaimana strategi coping yang sehat dapat membantu mereka dalam mencapai keseimbangan antara kehidupan akademis dan pribadi.
Program pengabdian kepada masyarakat ini juga menjadi wadah bagi UNESA dan Korea University untuk memperkuat kerjasama akademik dan pertukaran budaya antara kedua institusi. Ke depan, UNESA berencana untuk terus mengembangkan program serupa di berbagai negara guna mendukung pengembangan kompetensi global bagi mahasiswa.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan akademik dan bagaimana mereka dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam program ini. Sesi ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan yang telah diperoleh oleh mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Dengan terlaksananya program ini, UNESA menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan mahasiswa secara holistik, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional.(hms.mad)