GRESIK (RadarJatim.id) — Sejumah warga desa di dua kecamatan Kabupaten Gresik, yakni Kecamatan Bungah dan Dukun mendapat bantuan paket sembako dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal itu karena di dua kecamatan tersebut, sebagian warganya terdampak banjir akibat luapan Bengawan Solo.
Tinggi genangan air di pemukiman warga berkisar 40 Cm hingga 60 Cm, namun berangsur-angsur mulai menyusut. Di dua kecamatan yang terdampak banjir itu, desa yang terdampak di antaranya Desa Bungah, Kec. Bungah, Desa Madu Mulyorejo, Kec. Dukun. Luapan air juga merendam jalan poros desa (JPD) dan jalan lingkungan desa.
“Daerah yang terkena dampak banjir sudah mendapatkan bantuan berupa paket sembako, yaitu beras, gula, minyak, dan mie. Sebanyak 200 paket sembako juga sudah disalurkan untuk warga yang terdampak,” ujar Miko Herlambang, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).
Saat ini koordinasi terus dilakukan oleh personel BPBD dengan pihak kecamatan dan perangkat desa untuk melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Selain memberikan bantuan, BPBD Gresik juga melakukan pemantauan terhadap tinggi muka air (TMA) sungai Bengawan Solo, serta menyiapkan alat-alat kedaruratan sebagai antisipasi bencana banjir yang lebih besar, dengan tren debit air yang terus naik. (sto)