SURABAYA (RadarJatim.id) — Ketua Harian Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Marhaen Djumadi, memotivasi para wisudawan UNESA periode ke-110 di Graha UNESA Lidah Wetan, Kamis (11/7/2024).
Alumnus Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Surabaya itu mengungkapkan banyak hal untuk membangkitkan semangat para wisudawan yang berjumlah 1.506 orang itu.
“IKA UNESA adalah wadah bagi lulusan yang bermental juara, bermental tangguh, dan bermental sukses” tegas mantan Bupati Nganjuk itu.
Dia membeberkan peluang tantangan yang dihadapi oleh para lulusan di tengah dunia yang serbateknologi dan digital. Karena itu, alumnus UNESA harus bisa beradaptasi untuk bisa maju dan berkembang.
“Lulusan UNESA harus bisa jadi orang yang sukses. Nanti ada yang jadi wali kota, ada yang jadi bupati, ada yang jadi gubernur, ada yang jadi menteri dan profesi-profesi lainnya,” ungkap memotivasi.
Marhaen mengungkapkan, banyak cara untuk meraih sukses, dan bisa menjadi apa pun yang diinginikan. Kuncinya adalah punya mental tangguh, punya mental juara, punya mental berani. Apalagi, saat ini sudah banyak kemudahan dalam bidang teknologi.
“Saya takut ini (kemudahan teknologi) justru membuat para mahasiswa menjadi malas. Saya menyarankan agar mahasiswa diajarkan karakter untuk kerja keras. Orang tua harus memiliki keyakinan, bahwa anaknya akan sukses. Itu adalah karakter yang harus ditanamkan,” tandasnya.
Pria asli Nganjuk, Jawa Timur itu membeberkan empat karakter sukses yang harus dimiliki para lulusan. Pertama, karakter mental juara. Para mahasiswa UNESA hingga lulus harus memiliki mental juara, mental tangguh tidak mudah menyerah, dan tidak untuk saling sikut-menyikut, tetapi saling berkolaborasi.
“Karena apa? Kalau mahasiswa memiliki karakter juara yang baik, maka sukses dengan sendirinya akan ada di tangan kita,” tambahnya.
Kedua, karakter yakin. Tidak hanya mahasiswa yang harus yakin dengan kemampuannya, tetapi peran orang tua dan keluarga harus menjadi garda terdepan dalam menumbuhkan semangat dan menjadi support system yang baik untuk kesuksesan anak-anaknya.
Ketiga, karakter berani. Melalui keberanian yang ditanamkan kepada mahasiswa UNESA, diharapkan mereka menjadi lebih percaya diri. “Tak hanya itu, mereka harus bisa yakin dengan potensinya sendiri,” bebernya.
Keempat, mental kuat. Jika mengalami kegagalan, harus bangkit lagi. Jangan kalau gagal pertama sudah menyerah, tetapi jika gagal harus evaluasi apa yang menyebabkan gagal. “Kemudian perbaiki dan setelah itu inovasi agar langkah yang diambil semakin maksimal,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Marhaen berharap agar para wisudawan bisa menjadikan IKA UNESA sebagai jalan untuk berproses dan berkontribusi untuk lembaga. Dia juga berharap IKA UNESA ke depan bisa berperan dalam membuka akses pekerjaan bagi para alumni.
“IKA UNESA akan menyediakan pendampingan agar mereka nanti bisa menentukan jalan sendiri dan meraih sukses masing-masing dengan kemampuan yang dimiliki,” pungkasnya. (sto/rj9)
