GRESIK (RadarJatim.id) — Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Unit Pengolahan Ikan (UPI) dengan lahan seluas 3.000 meter persegi di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu, Rabu (6/3/2024). Hal itu dilakukan sebagai terobosan guna mengangkat ekonomi warga, sekaligus memberikan nilai tambah pada ikan yang diolah.
Bupati Yani mengatakan, pembangunan UPI ini berawal dari penetapan Kampung Bandeng Ujung Pangkah oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.
“Ujung Pangkah ditetapkan oleh Pak Menteri menjadi Kampung Bandeng, ketika tahun 2023 ada peningkatan kapasitas bandeng tersebut, kami diberikan kembali unit pengolahan ikan oleh Pak Menteri. Nah, bangunan ini berdiri di atas tanah Pemerintah Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Hadir pada acara tersebut, di antrnya Direktur Pengelolaan dan Bidang Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan Widya Ristanto, anggot DPRD Gresik Mustajab, Kepala Dinas Perikanan Gresik Nadlelah. Menurut Bupti Yani, luas tambak budi daya ikan bandeng di Gresik utara sekitar 28.000 hektare ini sangat berpotensi sebagai bahan baku ikan yang sangat melimpah.
“Setelah dibantu soal produksi ikan bandeng, kemudian kita didorong untuk peningkatan nilai tambah hasil panen. Untuk awal ini sudah ada sebanyak 20 masyarakat yang kita serap. Saya yakin masyarakat Purwodadi bisa mbetheti (membersihkan) bandeng yang bagus setiap harinya, ikan sebanyak 2 ton akan dapat dilakukan pengolahan di UPI untuk memberikan nilai tambah,” ungkapnya.
Bupati Yani berharap, UPI ini dapat menjadi tempat edukasi bagi lembaga pendidikan serta dapat menciptakan padat karya dalam belajar tentang pengolahan ikan. Produk yang dihasilkan pada UPI bernilai tambah ini terbagi menjadi 3 macam, yaitu Batari (bandeng tanpa duri), presto, dan beku. Hasil olahan ikan yang dihasilkan oleh UPI nantinya akan didistribusikan untuk suplai bahan makanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sekolah, hingga perusahaan di Gresik yang berkenan menjalin kerja sama dengan UPI.
Adapun berbagai fasilitas yang disiapkan, di antarnya pengolahan, ruang penerimaan, pengemasan, pengolahan limbah, hingga unit pembekuan siap untuk dipergunakan. Termasuk, bahan baku ikan yang bakal diolah di UPI. (sto)