SURABAYA (RadarJatim.id) – Pasca 77.760 vaksin Covid-19 produksi Sinovac tiba di Jawa Timur, DPRD Kota Surabaya menyarankan Pemkot segera melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Surabaya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengungkapkan, edukasi dimaksudkan untuk membina masyarakat tentang pendistribusian maupun pentingnya pemberian vaksin.
“Fakta yang kami dapat di lapangan masih banyak warga yang masih ragu tentang pentingnya vaksinasi tersebut,” ujar Reni, Selasa (5/1/2021).
Reni menambahkan, Pemkot Surabaya harus hadir untuk pendekatan pada masyarakat. Soal skema pelaksanaan vaksinasi, lanjutnya, pihak Pemkot Surabaya sudah merencanakan dan menyiapkan penunjang pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Jadi pendampingan sudah disiapkan Pemkot Surabaya. Yang jelas tenaga kesehan yang didahulukan vaksinasi sesuai arahan pemerintah,” terangnya.
Reni berharap ketika tahapan vaksinasi dilakukan meminta harus sesuai prosedur secara syarat-syarat keamanan dan lain sebagainya harus jelas.
Sementara itu, Khusnul Khotimah menambahkan, bahwa Komisi D DPRD Kota Surabaya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya tentang pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi pertama untuk tenaga medis, tenaga garda depan penanganan covid dan juga tenaga yang sesuai aturan yang ditentukan,” ujarnya.
Menurut Khusnul, jumlah vaksin covid-19 bagi warga Kota Surabaya, direncanakan sekitar 2 juta vaksin.
“Hanya saja sampai saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut kapan vaksin itu akan datang,” ungkap dia.
Lanjutnya, rencana pemberian vaksin kepada warga ditentukan di rumah sakit dan puskesmas melalui sistem informasi. Hal ini guna menghindari kerumunan.
“Agar tidak terjadi penumpukan di satu titik. Intinya vaksinasi harus dengan tertib diatur sebagaimana aturan yang berlaku,” pungkasnya.(psy/red)