SIDOARJO (RadarJatim.id) — Diawali dari ketertarikannya ingin belajar bahasa Inggris ternyata berbuah manis. Ini disampaikan oleh Daniella Shandra Zurisyadai siswi kelas XI DKV (Desain Komunikasi Visual) 1 dan Christopher Marcelino siswa kelas XI RPL (Rakayasa Perangkat Lunak) SMK Negeri 2 Buduran.
Keduanya ternyata memiliki ketertarikan bahasa Inggris sejak duduk di bangku SMP, dan mendorongnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler English Club di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo.
Karena keaktifannya di EC Ella sapaan Daniella ditawari untuk mengikuti Speech Competition se Jawa Timur di Unusida (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo), tanpa berpikir panjang, ia bersedia untuk ikut meskipun persiapannya hanya satu minggu.
Sempat overthinking karena ini ajang lomba bahasa Inggris pertama yang ia ikuti. Namun, prestasi yang sempat ia dapatkan saat duduk di kelas X sebagai siswi berprestasi peringkat satu di Jurusan Desain Komunikasi Visual tahun 2024 memotivasinya ingin mencetak prestasi lainnya.
“Alhamdulillah ternyata berhasil raih juara. Saya sangat bersyukur sekali karena tidak menyangka bisa menang. Saingannya bagus-bagus. Tapi semua ini berkat doa dan support keluarga, Bapak ibu guru pembimbing, teman-teman, dan pihak sekolah,” katanya pada (2/7/2024) pagi.
“Saya percaya jika kita terus belajar dan berjuang suatu saat nanti kita akan meraih sukses,” ungkap Daniella yang meraih juara I lomba English Speech Competition dalam English Fest East Java High School Competition tingkat Jawa Timur pada 29 Juni 2024 di Unusida.
Sementara, Excel sapaan dari Christoper Marcellino mengaku sangat senang, sering kali diminta untuk tampil berbicara bahasa Inggris di depan guru dan teman-temannya. Excel juga pernah berprestasi sebagai juara III lomba Duta Pendidikan Jawa Timur 2024.
“Seleksi di sekolah waktu itu saya diminta untuk mengirim video story telling dengan tema kearifan lokal di era digital. Tingkat kesulitannya cukup berat, karena saya harus bisa bermain beberapa karakter dengan suara berbeda-beda. Saya sungguh bersyukur karena bisa meraih juara II lomba Story Telling se Jawa Timur di Unusida. “ ungkapnya.
Salah satu guru pembimbing dan guru Ekskul English Club, Muh. Agung Wicaksono, S.Pd. menuturkan perlunya untuk memantik terus motivasi para siswa untuk belajar bahasa Inggris, dan memberikan ruang kreasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan berbahasa Inggris. “Baik di dalam atau luar sekolah. Sehingga, pihak sekolah memiliki gambaran akan kemampuan, bakat dan minat para siswa,” tuturnya.(mad)