SURABAYA (RadarJatim.id) Menteri BUMN Erick Thohir memiliki peluang yang besar untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Penyebabnya tak lain karena Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres.
Pengamat Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan tingginya elektabilitas Erick Thohir dinilai akan masuk pertimbangan besar Prabowo. Menurutnya, Prabowo tidak dapat menafikan tingginya elektabilitas Erick Thohir begitu saja.
“Kalau dilihat dari elektabilitasnya, iya salah satu yang berpeluang mendampingi Prabowo ada Erick,” kata Jamiluddin dalam keterangannya, Minggu (01/10).
Dalam sejumlah survei, popularitas dan elektabilitas Erick Thohir memang selalu menampati posisi pertama. Misalnya pada temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) bulan Agustus memperlihatkan elektabilitas Erick Thohir berada di angka 15,9 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan Polling Institute periode Agustus yang menempatkan nama Erick Thohir di posisi pertama dengan torehan hasil 15,1 persen pada simulasi 19 nama. Nama menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini tetap berada di posisi pertama dalam simulasi lima nama Polling Institute dengan 24,5 persen.
Selain karena faktor elektabilitas, hubungan yang erat antara Erick Thohir dan Prabowo juga diprediksi akan memiliki pengaruh cukup penting. Dia menyebut, kedekatan kedua sosok tersebut akan turut menjadi pertimbangan utama bagi Prabowo.
Keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat karena sama-sama mengemban amanah sebagai menteri dari Presiden Jokowi.
“(Prabowo dan Erick Thohir) sama-sama satu kabinet, setidaknya kabinet Jokowi. dilihat dari sisi itu bisa jadi kerap berinteraksi, tentu dari itulah mereka akan terlihat kecocokan,” ungkap Jamilludin. (RJ/RED)