SIDOARJO (RadarJatim.id) — Usai masa tugasnya sebagai Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) Drs. Aunur Rofiq, M.Pd periode 2013-2024. Pihak Muhammadiyah mempercayakan amanah kepada Erna Herawati, S.Pd M.Pd sebagai Kepala SMP Musasi periode (2024-2029) yang sebelumnya sebagai Waka Bidang Kurikulum.
Usai mendapat amanah, Erna Herawati yang juga sebagai guru IPA ini mengaku tidak menyangka dan tidak mengira mendapatkan amanah tersebut. “Tidak terbayang sama sekali untuk menjadi kepala sekolah. Namun karena ini amanah, ya kita jalani saja dengan sebaik-baiknya,” ungkap Alumni S1 Unesa ini, pada (9/9/2024) siang.
Perempuan kelahiran, Sidoarjo 12 April 1980 ini juga mengaku siap melanjutkan program kepemimpinan yang sebelumnya. “Akan saya lanjutkan sesuai dengan milestone yang telah dibuat, adalah menjadikan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo sebagai pusat keunggulan,” katanya.
Menurutnya, pada tahun 2024 ini, SMP Musasi menekankan pada Boarding Scholl, dan sekolah inklusi. Tahun 2025 akan menitik beratkan pada International School dan digitalisasi dalam pelayanan dan kegiatan belajar mengajar. Tahun 2026 juga akan menitik beratkan pada Islamic Sciene School dan tahun 2027 menitik beratkan pada enterpreneur.
Sedangkan jangka panjangnya, di tahun 2028 mendatang, akan menjadikan sekolah dengan Pusat Keunggulan sesuai dengan program tiga peminatan dan Musasi Boarding School. “Jadi, sekolah kami akan mengembangkan program peminataan di kelas reguler (enterpreuner, saintek dan international) dan MBS (Musasi Boarding School),” jelas Anggota Dikdasmen PCA Candi 2023-2028.
Insya Allah dengan branding sekolah peminataan, dengan berbagai diferensiasi P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) berlandaskan nilai-nilai Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan Assunah. “Kami akan terus mengembangkan kegiatan yang mengakomodir kebutuhan belajar siswa, dan mempersiapkan siswa yang cerdas intelektual dan spiritual serta program life skill yang membekali siswa untuk kehidupannya kelak,” harapnya.
“Termasuk kegiatan enam literasi dasar, kita tanamakan dan biasakan pada kegiatan terstuktur di hari rabu dan kamis secara rutin,” tegas Erna Herawati yang pernah jadi peserta Lokakarya Wawasan Kebhinekaan Global Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun Ke-3, oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Diera industri 4.0 ini kami membekali siswa dengan literasi digital, agar semua siswa melek teknologi dan bisa menangkal bahaya yang diakibatkan dari teknologi, serta bijak dalam menggunakan teknologi dalam kegiatan dan keseharian,” pungkas Ustadzah Erna_apaan akrabnya.(mad)