SURABAYA (RadarJatim.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Jawa Timur, Kamis (14/1/2021) pagi. Emil menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski demikian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan secara virtual dalam acara tersebut. Vaksinasi diadakan di pelataran Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Vaksinasi, merupakan salah satu ikhtiar kita bersama untuk menanggulangi wabah Covid-19. Semoga ini efektif,” urai Khofifah saat membuka acara tersebut.
Khofifah mengingatkan, angka kasus Covid-19 di Jatim merupakan tertinggi keempat secara nasional setelah DKI, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Jatim merupakan yang tertinggi secara nasional. Hingga Rabu (13/1/2021), tercatat 6.647 pasien meninggal di Jawa Timur. Jumlah itu setara 6,99 persen dari total 95.064 kasus positif Covid-19 di Jatim.
Selain Wagub Emil, ada 21 orang yang terdiri dari tokoh organisasi kemasyarakatan, pejabat, bahkan influencer terkenal, yang menerima vaksin. Bayu Skak youtuber terkenal asal Malang turut menjadi penerima vaksin.
Namun demikian, dari calon penerima vaksin, ada satu orang yang menunda vaksinasi. Yakni, istri Wagub Emil, Arumi Bachsin Dardak.
Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin memilih menunda menerima vaksin. Arumi akan memantau kondisi Emil Dardak yang menjadi orang pertama disuntik vaksin.
Kendati demikian, Arumi mengaku telah menjaga kesehatan dan kesiapannya sebagai penerima vaksin. Namanya juga masuk dalam daftar penerima vaksin tahap pertama di jawa Timur.
“Saya pilih akan memantau kondisi suami terlebih dahulu, karena reaksi vaksin berbeda-beda di masing-masing orang. Alhamdulillah saat ini saya secara fisik siap, tidak ada gejala sakit apapun,” jelas Arumi di Gedung Negara Grahadi, Kamis. (Psy)
Pascapandemi Covid-19, Tingkat Pengangguran di Gresik Terus Menurun
GRESIK (RadarJatim.id) -- Tingkat pengangguran...