SIDOARJO (RadarJatim.id) –– Pameran Gelar Karya P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang sudah dilakukan selama satu semester oleh para siswa SMP Negeri 1 Sedati telah dipamerkan. Sekaligus dilakukan gelar Pensi (Pentas Seni), penampilan keterampilan, kemampuan dan keunggulan mereka dalam seni, pada Sabtu (15/6/2024) pagi.
Salah satu stand yang dijaga oleh siswa kelas 8, Indah Rahmawati, Nyce Aisyah S, Rahel Pramudita, Sally Rukma yang memamerkan karya Kebhinekaan Tunggal Ika, juga Merekayasa dan Teknologi untuk membangun NKRI, mengaku senang ikut pameran.
“Sangat senang, karena asyik bisa belajar untuk melatih keterampilan. Asyik bersama-teman, terkadang juga sampai sore tidak terasa. Cuapek..tapi senang,” ungkap Sally tersenyum.

“Kami membuat alat-alat kebutuhan rumah tangga yang sangat sederhana, yaitu vacuum cleaner, sapu elektrik, kipas angin dan charger hp semuanya dari barang bekas,” jelas Rahel.
Kepala SMP Negeri 1 Sedati, Ratna Diyah Mustikawati, S.Pd M.Pd menuturkan, sebenarnya ada 6 tema, tiga untuk kelas 7 tentang kearifan lokal yang sudah kita pamerkan saat penerimaan raport yang lalu, yang belum adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dan Bangunlah Jiwa dan Raganya. “Kemudian tiga untuk kelas 8 yang akan kita tampilkan hari ini, Bhineka Tunggal Ika, Suara Demokrasi dan Berekayasa, berteknologi NKRI,” tuturnya.
“Saya sangat bangga dengan hasil karya anak-anak, luar biasa, dan saya sudah menandatangi raport P5 kalian, saya juga membaca satu per satu produk yang kalian hasilkan, membuat saya terharu dan ‘trenyuh’ anak-anak yang seperti kalian ini ternyata luar biasa, hebat banget, kreatif dan inovatif,” ungkapnya.

“Saya perhatikan dimensi-dimensi P5 yang selalu kita dengungkan saat upacara atau kegiatan yang lain, ternyata sudah menjadi budaya. Itulah hasil raport kalian, sangat luar biasa,” ucap Bu Ratna_sapaan akrabnya yang disambut tepuk tangan peserta pameran.
“Untuk Pensi (Pentas Seni) kali ini menampilkan keunggulan mereka, kemampuan mereka, baik dalam seni maupun yang lainnya. Sekaligus penutupan kegiatan class meeting. Dari rangkaian ini semua dapat menumbuhkan rasa toleransi sejak dini,” pungkasnya.(mad)