SIDOARJO (RadarJatim.id) — MI Ma’arif Pagerwojo Buduran telah sukses menyelenggarakan Gelar Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang menampilkan beragam kreativitas siswanya, dengan tema “Bhineka Tunggal Ika”.
Dilakukan oleh siswa kelas 1, 2, 4, dan 5 serta para wali murid yang hadir untuk terlibat dan menyaksikan hasil karya anak-anak mereka.
Dalam rangka memperkuat pemahaman tentang Bhineka Tunggal Ika, kegiatan Gelar Karya P5 di MI Ma’arif Pagerwojo menampilkan empat subtema utama yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Rekayasa Teknologi, dan Kewirausahaan. Setiap kelas berperan aktif dalam menghadirkan karya-karya kreatif yang mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Berbagai penampilan menarik dipersembahkan oleh para siswa, termasuk tari tradisional, drama berbahasa Inggris, lagu daerah, dan pameran kreasi siswa. Tari tradisional yang ditampilkan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia, sementara drama berbahasa Inggris menunjukkan kemampuan bahasa dan keterampilan seni peran siswa. Lagu daerah yang dinyanyikan dengan penuh semangat menambah kehangatan acara, dan pameran kreasi siswa menampilkan berbagai produk inovatif hasil karya tangan mereka.
Acara yang berlangsung pada (22/6/2024) di halaman madrasah, yang dihiasi dengan dekorasi yang mencerminkan semangat keberagaman dan persatuan. Para siswa sangat antusias menampilkan karya mereka, sementara para wali murid memberikan dukungan dan apresiasi yang tulus kepada anak-anak mereka.
Kepala Madrasah MI Ma’arif Pagerwojo, Bapak H. M. Qosim, S.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya terhadap para siswa yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan karya-karya mereka. Beliau menekankan pentingnya memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar kehidupan sehari-hari.
“Acara ini bukan hanya tentang menampilkan karya, tetapi juga tentang mengajarkan anak-anak kita untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan berinovasi,” kata Pak Qosim_sapaan akrabnya.
Gelar Karya P5 ini tidak hanya menjadi pameran hasil karya siswa, tetapi juga sarana untuk merayakan kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua. “Diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan dan kearifan lokal Indonesia,” harapnya.
Secara keseluruhan, Gelar Karya P5 di MI Ma’arif Pagerwojo telah berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat, kebanggaan, dan kebersamaan. Bisa menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berpusat pada siswa, didukung oleh kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua, dapat menghasilkan karya-karya yang membanggakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, MI Ma’arif Pagerwojo terus berkomitmen untuk mendidik generasi muda yang berkarakter, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Semoga acara Gelar Karya P5 ini menutup tahun ajaran 2023-2024 dengan gemilang dan sebagai motivasi dalam menyambut datangnya tahun ajaran 2024-2025 dengan penuh semangat,” harap Pak Qosim.(mad)