SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pelaksanaan MPLS SMA YPM 2 Sukodono diisi dengan berbagai kegiatan sosialisasi, salah satunya adalah SHW ( Sekolah Hutan Waqaf, Kesehatan Remaja) dari Puskesmas serta Bela Negara dari Koramil Kec. Sukodono yang dilaksanakan, pada (18/7/2024) di Aula Komplek YPM Panjunan-Sukodono.
SHW adalah mengenalkan bahwa yayasan memiliki hutan waqaf yang dijadikan sarana sebagai kontributor dalam menjaga perubahan iklim, dan sebagai media pembelajaran materi ini mengangkat tema perubahan iklim di bumi, yang dewasa ini yang semakin panas. Efeknya banyak termasuk suhu semakin panas, permukaan air laut naik, kerusakan ekosistem. Juga mengenalkan kegiatan yang telah dilakukan di hutan waqaf YPM bersama siswa-siswi terpilih yang menjadi volunter. Mereka bersama-sama menanam pohon.
Kepala SMA YPM 2, H. Moh. Fauzi, S.Ag., M.Pd.I juga memberikan arahan kepada peserta MPLS. Kita juga perlu bergantung pada alam, untuk itu dengan melestarikan hutan kita termasuk golongan hamba Allah yang menjaga alam. Kalau masa peralihan dari SMP ke SMA juga perlu penyesuaian, sama seperti perubahan iklim yang berdampak tadi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan materi bela negara diisi langsung oleh Danramil (komandan Rayon Militer) Sukodono, yang menekankan supaya generasi baru ini benar-benar harus memiliki adab, dan martabat yang baik. Ia juga memberi paparan dari bentuk disiplin siswa dalam keselamatan berkendara untuk remaja. “Juga disiplin waktu dimulai dari tepat waktu saat berangkat sekolah, maupun menghadiri suatu kegiatan, kedisiplinan berpakaian hingga bergaya layaknya pelajar yang harus rapi,” tegasnya.
Mulai dari wawasan umum nasionalisme, peserta didik juga dibekali dengan wawasan terkait bahaya cyber crime seperti aksi terorisme, serta hal-hal menyimpang lain yang berpeluang merugikan diri sendiri hingga bangsa dan negara. “Selain itu peserta didik juga diberi wawasan terkait nasionalisme dan tata krama yang dapat diimplementasikan oleh siswa- siswi SMA YPM 2 Sukodono agar menjadi pribadi nasionalis terhadap bangsa dan negara serta generasi muda yang memiliki kesantunan,” jelasnya.(mad)