SIDOARJO (RadarJatim.id) — Hari Raya Idul Adha 1446 H di SMA Negeri 1 Wonoayu mengambil tema “Berbagi” yang merupakan akronim dari (Berkurban, Raih Berkah, Agungkan Illahi)
“Alhamdulillah, sebelum mengajak peserta didik untuk belajar berkurban, bapak dan ibu guru serta tenaga kependidikan di SMA Negeri 1 Wonoayu telah memberikan tauladan, dengan berpartisipasi dalam berkurban,” tutur Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu, Dr. Ririn Faridah, M.Pd pada (9/6/2025) pagi.
Ia terangkan, berkurban merupakan salah satu perintah Allah SWT kepada umat-Nya. Sebagaimana yang ada dalam Al Qur’an Surat Al Kautsar, “Dirikanlah sholat dan Berkurbanlah”.
“Atas dasar itulah, kami memberikan pembelajaran kepada peserta didik dalam Berkurban,” terang Bu Ririn_sapaan akrabnya.
Kita berkurban tidak menunggu kaya, namun selama Allah memampukan kita, maka kita hendaknya berkurban.
“Karena kurban bukan hanya ibadah secara vertikal kepada Allah, namun juga ada unsur peduli terhadap sesama,” tegasnya.
SMA Negeri Wonaoyu telah menyembelih hewan kurban 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Sejak pagi mereka para guru dan siswa yang bertugas sudah terlihat sangat antusias mengerjakannya.

Siswa yang laki-laki membantu Pak Jagal mengangkat tulang dan daging sapi yang besar-basar untuk dipotong-potong oleh siswi-siswinya hingga mudah pembagiannya.
Sebagian juga ada yang bertugas menimbangnya. Sedangkan bapak gurunya dengan cekatan memotong tulang sapi dengan gergaji mesinnya.
Menurut Bu Ririn, daging kurban ini dibagikan kepada para peserta didik yang berhak menerima (keluarga yang kurang beruntung), para tenaga kebersihan, satpam, dan juga warga sekitar SMA Negeri 1 Wonoayu.(mad)