GRESIK (RadarJatim.id) –– Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kembali bagi-bagi belasan sepeda motor kepada partai pengusung dan pendukung saat pemilihan bupati (Pilbub) 2 tahun silam. Selain sebagai bentuk apresiasi, penyerahan sepeda motor itu diduga sebagai ikatan dan strategi untuk melanjutkan dukungan saat Pimilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kali ini, bagi-bagi belasan sepeda motor diberikan Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad Yani, kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam momentum puncak Harlah ke-50 PPP yang berlangsung di Gedung Darun Nadwah Rushaifah, Pondok Pesantren Mambaus Sholihin, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023).
Kepada PPP Gresik, Gus Yani menyerahkan 18 unit sepeda motor listrik. Diharapkan, sarana tersebut akan menambah semangat kader-kader partai berlambang Ka’bah itu dalam berhidmat untuk rakyat. Catatan RadarJatim.id, sebelumnya pemberian belasan motor juga diberikan Gus Yani kepada dua partai pengusung/pendukungnya, yakni Golkar dan NasDem.
Keterkaitan pemberian fasilitas sepeda motor kepada partai-partai pengusung/pendukung dengan Pilkada 2024 secara terang-terangan disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab.
“Hari ini kita dapat sepeda motor dari Gus Yani. Siap dua periode pada 2024?,” ungkap Mundjidah kepada ribuan kader dan simpatisan PPP yang secara serempak direspon: ‘Siaaaap’.
PPP, lanjut Mundjidah, siap mendukung dan mengusung kembali Gus Yani dalam kontestasi Pilbup Gresik pada 2024. Karena itu, ia minta kepada seluruh elemen PPP untuk bekerja keras dalam pemilu legislatif yang juga akan digelar pada 2024.
“Hari ini kita dapat sepeda motor. Nanti kalau lanjut periode kedua, kita pasti dapat mobil, insya Allah, aamiin,” tandas bupati Jombang ini.
Namun, saat dikonfirmasi, Gus Yani secara diplomatis mengaku, bahwa pemberian 18 sepeda motor tersebut sebagai bentuk apresiasi untuk men-support operasional partai, terutama di kawasan pedesaan atau kecamatan. Ia menampik anggapan, bagi-bagi speda motor itu sebagai strategi mengail dukungan pada Pilbup 2024.
“Nggaklah, ini (pemberian sepeda motor, Red) bentuk apresiasi dan dukungan saja. Mudah-mudahan alat operasional motor listrik ini, dapat membantu dalam berkhidmat kepada masyarakat Gresik. Contoh kecil, kalau ada warga yang sakit, langsung jemput dan antarkan ke rumah sakit naik motor itu,” ujar Gus Yani.
Sementara saat menyampaikan sambutan, Gus Yani menyampaikan ucapan selamat kepada PPP yang menggelar puncak peringatan Harlah ke-50 partai itu. Ia juga menyampaikan 3 hal sebagai masukan dan motivasi untuk menguatkan posisi PPP pada pemilu 2024.
Yang pertama, dalam membangun organisasi, para kadernya harus solid dan loyal. Diawali dengan loyalitas yang tinggi dan soliditas di antara para kader, itu merupakan kekuatan utama dalam menjalankan organisasi.
“Berorganisasi itu harus ada loyalitas. Organisasi tanpa loyalitas tidak akan bisa mlampah (berjalan),” ujarnya di depan ribuan kader dan simpatisan PPP yang memadati ruangan.
Yang kedua adalah kekompakan. Ini dimaksudkan agar sesama kader tidak menganggap sebagai kompetitor. Dan yang ketiga, adalah konsisten dalam membangun dan membesarkan partai.
“Jangan anggap rekan kita sebagai kompetitor. Harus sama-sama berjuang. Maka saya berpesan kepada seluruh kader PPP Gresik agar selalu konsisten dalam menjalankan tugas-tugasnya,” tandasnya.
Sementara Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda minta seluruh kader dan elemen partai untuk berjuang keras dalam Pemilu 2024. Dengan target 8 kursi di DPRD Gresik, ia berharap partainya lebih maksimal dalam berkontribusi mengelola pemerintahan di kota santri ini.
“Saatnya kita raih kembali kejayaan PPP. Karena itu, mari kita berjuang lebih keras lagi dalam Pemilu 2024 nanti,” kata Cak Huda, sapaan akrab Khoirul Huda.
Hadir dalam prosesi Harlah ke-50 PPP di Ponpes Mambaus Sholihin Gresik itu, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Sekretaris Jenderal PPP Moh. Arwani Thomafi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Timur Mundjidah Wahab, Ketua dan seluruh pengurus DPC PPP Gresik, sejumlah kiai, termasuk Pemangku Pondok Pesantren Mambaus Sholihin KH Masbuhin Faqih. (sto)
