GRESIK (RadarJatim.id) — Tim sepak bola kebanggaan Kota Pudak Gresik berhasil lolos ke Liga 2 Nasional. Capaian itu diraih setelah dalam laga di Geloda Delta Sidoarjo, Minggu (13/3/2022) berhasil melibas PSGC Ciamis 3-0 tanpa balas.
Ultrasmania, suporter kebanggaan arek-arek Gresik pun menyambut dengan suka cita capaian positif itu. Memeriahkan kemenangan dan naik takhta itu, pemain dan suporter melakukan konvoi dari Stadion Gelora Joko Samudro di Jalan Veteran menuju Pendopo Bupati di Alun-alun Gresik. Mereka jalan kaki. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama sebagian manajemen GU larut dalam konvoi itu.
Selama perjalanan sejauh kurang lebih 4,6 kilometer, mereka terus bernyanyi dan melakukan yel…yel… Mengelu-elukan kesebelasan yang kesayangan mereka. Mereka pun menumpahkan kegembiraan secara tertib.
Fandi Akhmad Yani meminta maaf kepada pengguna jalan, karena arak-arakan suporter tersebut. “Mohon maaf, karena teman-teman Ultrasmania sedang bahagia. Lolos ke Liga 2,” kata Bupati berusia 36 tahun dalam sambutannya.
Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad Yani, mengatakan, penantian Gresik United melaju ke Liga 2 Nasional sudah cukup lama, ditunggu oleh Ultrasmania dan arek-arek Gresik. Karena itulah, keberhasilan Gresik United lolos Liga 2 Nasional menjadi kebanggaan tersendiri.
Selain itu, keberhasilan Gresik United itu bisa menjadi tonggak awal kebangkitan olah raga yang paling banyak diminati oleh warga Kabupaten Gresik ini.
“Gresik United bakal kembali ke puncak kekayaannya,” tegasnya penuh harap.
Target Gresik United berikutnya adalah berlaga di Liga Indonesia. “Mari kita dukung terus. Kita doakan Gresik United kembali ke puncak kejayaan,” tegasnya disambut tepuk sorak Ultrasmania.
Gresik United menjadi kebanggaan arek-arek Kota Santri ini. Gresik United menjadi kebanggaan Ultrasmania. “Mari kita jaga kebersamaan, jaga kekompakkan, jaga silaturahim. Mudah-mudahan Gresik United yang kita dukung masuk Liga 2 dan terus ke Liga Indonesia,” tandas Gus Yani.
Untuk merayakan Gresik United naik tahkta itu, manajemen memborong makanan dari pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Pendopo Bupati.
“Silakan teman Ultras menikmati makanan secara gratis,” kata Manajer Gresik United Toriqi Fajerin. Usai makan gratis, para suporter itu balik kanan dengan tertib. Suasana Pendopo Bupati kembali lengang. (maz)