GRESIK (RadarJatim.id) — Srawung Sastra secara resmi di-launching bersamaan dengan rapat koordinasi (Rakor) dan halal bihalal Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO), dimeriahkan dengan gelaran ludruk garingan Gresik. Rakor dan halal bihalal yang dikoordinasi oleh LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu, diikuti oleh pengurus LSBO Pimpinan Daerah Muhammdiyah (PDM) se-Jatim yang berlangsung di lantai 3 Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Jl. Raya Permata Bunder Gresik, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024) .
Hadir dalam lunching Srawung Sastra yang menjadi rubrik tetap pada laman resmi PDM Gresik, www.girimu.com itu, di antaranya Ketua PDM Gresik Muhammad Thoha Mahsun, SAg, MPdI, MHES, Ketua LSBO PWM Jatim Wigatiningsih, MPd, Prof Moh Sasmito Djati, MS dari PWM Jatim, Prof Iwan Triyuwono, Tim Ahli LSBO Jatim dan Dr Gatot Sugiharto, SH, MH dari LPO PP Muhammadiyah. Srawung Sastra LSBO PDM Gresik menjadi warna tersendiri bagi seniman, budayawan dan olahragawan yang hadir di kegiatan tersebut.
Di depan sekitar 100 orang perwakilan dari LSBO Muhammadiyah se-Jawa Timur, Ketua LSBO PDM Gresik, Dewi Musdalifah, menjelaskan, Srawung Sastra sebagai wadah komunitas kesenian, kebudayaan, dan olahragawan dalam perspektif dakwah kultural Muhammadiyah.
“Kami menangkap kegelisahan dari teman-teman sastrawan agar karya seni dan budaya bisa terdigitalisasi di dunia digital. Tujuannya, agar manfaat dan dakwah yang di gunakan dapat mencapai ke akar rumput yang di situ terdapat siswa-siswi yang bersekolah di amal usaha Muhammadiyah, terutama sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ning Dewi, sapaan akrabnya.
Prof Sasmita dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas launching Srawung Sastra LSBO PDM Gresik ini dan berharap semoga menjadi sarana dakwah kultural Muhammadiyah yang kekinian dan dapat mewadahi aspirasi masyarakat di bidang seni budaya,” katanya.
Acara yang di mulai pukul 09.00 WIB ini juga dimeriahkan oleh ludruk garingan Sinar Pesisir Majelis Kader Orseni PCM Gresik. Ludruk garingan yang digawangi oleh Rizal Amin, Rizqi Firmansyah, dan Rijal Faris ini tampil apik menghibur peserta Rakor. Isu-isu di masyarakat dikemas dlm jokes yang bernilai filosofi tinggi, sehingga membawa kebermanfaatan dan wawasan baru bagi dakwah kultural Muhammadiyah.
Ketua PDM Gresik, Moh. Thoha Mahsun mengapresiasi, ludruk garingan pesan dakwahnya ini sama dengan yang disampikn oleh para kiai atau ustadz yang ceramah di mimbar masjid atau acara majelis lainnya. Hanya saja, katanya, ludruk garingan yang ditampilkan memberikan warna berbeda dalam proses dakwah kultural. (sto)