GRESIK (RadarJatim.id) – Ribuan warga Gresik yang memadati sepanjang Jalan Sunan Giri untuk menghadiri tradisi Malem Selawe (Malam 25 Ramadan) memantik respon Dinas Kesehatan Gresik dan Badan Intelejen Negara (BIN). Memanfaatkan besarnya antusias warga itu, digelar layanan vaksinasi massal di halaman Puskesmas Kebomas, Selasa (26/4/2022) malam.
“Mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat, terutama saat ada perayaan di lingkungan masyarakat, kami hadir di sana,” ujar Koordinator Imunisasi Puskesmas Kebomas, Erma Azizah.
“Setiap hari sebenarnya kami membuka gerai untuk layanan vaksin, dan angka kehadiran masyarakat berkisar 100-an. Kalau hari Sabtu dan Minggu atau libur bahkan bisa mencapai 300,” katanya.
Namun, lanjutnya, untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat, momentum Malem Selawe kali pertama pascapandemi Covid-19 ini, dibuka layanan khusus vaksinasi pada malam hari. Seperti diketahui, pada tradisi Malem Selawe, ribuan masyarakat berbondong-bondong memadati sepanjang Jalan Sunan Giri hingga ke komplek makam Sunan Giri,
Motivasi mereka macam-macam. Ada yang memaksimalkan ibadah dengan itikaf di masjid di kompleks makam di bukit Giri itu. Ada yang ziara ke makam. Tak sedikit juga yang sekadar jalan-jalan sambil berbelanja di sepanjang jalan yang juga dipadati penjual aneka barang atau pasar malam.
“Kami jajaran nakes Puskesmas Kebomas menggelar vaksin. Dan, dalam waktu kurang dari 3 jam, sudah berhasil melayani 160 warga,” tambahnya.
Untuk vaksinasi Malem Selawe, kata Azizah, disiapkan jenis vaksin Sinovac dan AstraZeneca sebanyak 250 dosis. Wartini warga Jl Veteran mengaku mengetahui ada vaksinasi Malem Selawe dari medsos di group WA, sehingga hadir di Puskesmas.
“Saya hanya pengin ikut vaksin ke 3 (booster) malam ini. Kalau siang bekerja, dan lebaran ini mau mudik. Kalau vaksin 1 dan 2 sudah difasilitasi oleh pabrik,” uangkapnya. (maz)