SURABAYA (RadarJatim.id) — Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur menggelar International Relations Foreign Policy Conference (IROFONIC), Selasa (20/6/2023). Acara yang diselenggarakan di The Southern Hotel Jemursari ini merupakan edisi ketujuh IROFONIC yang diselenggarakan secara tahunan.
Pada edisi kali ini, IROFONIC mengusung tema “Global Initiative for Sustainable Development Goals” yang mengulas pemenuhan Sustainable Development Goals (SDG) dari berbagai sudut pandang. Tak hanya mengundang akademisi, pebisinis, serta praktisi dari Indonesia, IROFONIC dihadiri pula oleh para delegasi dari Ateneo de Manila University dan De La Salle University. Kedua kampus dari Filipina tersebut merupakan mitra terbaru dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
Secara umum, IROFONIC terbagi menjadi dua aktivitas yang dilakukan secara hibrid. Acara pertama adalah sesi materi yang diberikan oleh tiga pembicara, Ayanangsha Maitra (jurnalis dan akademisi University of Madras); Uppalat Korwatanasakul (akademisi Waseda University), Czarina Saloma-Akpedonu (akademisi Ateneo de Manila University), serta Januari Pratama Nurratri Trisnaningtyas (akademisi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur).
Setelah sesi materi, IROFONIC dilanjutkan dengan diskusi panel yang diikuti oleh sekitar 71 partisipan dari berbagai latar belakang disiplin ilmu.
Terkait pelaksanaan IROFONIC, Ketua Panitia Firsty Chintya Laksmi Perbawani berharap, tema tahun ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi pengembangan SDG.
“Tema IROFONIC 2023 merupakan sebuah panggilan untuk mengentaskan kemiskinan, melindungi bumi, dan saling bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan,” ungkap Firsty, Selasa (20/6/2023). (sto)