SIDOARJO (RadarJatim.id) –SMA Islam Parlaungan Berbek Waru Sidoarjo menggelar PEnguatan SpirituAl daN MAlam BIna Taqwa SMA Islam Parlaungan (PESAN MABIT SMA ISPA). Kegiatan ini diselenggarakan pertama kalinya di tahun 2024. Ramadhan 1445 H tepatnya pada Selasa – Rabu (19-20/03/2024) ini bertujuan untuk menguatkan Spiritual dan Ketaqwaan peserta didik kelas XII yang sebentar lagi akan melangkah ke jenjang selanjutnya.
Tema yang diangkat “Semangat Berbenah, Perkuat Ukhuwah untuk Masa Depan yang Penuh Berkah” dibuka langsung oleh Ustadz Slamet, S.Si, Gr, M.Pd selaku Kepala SMA Islam Parlaungan. Ada 6 materi yang akan peserta didik dapatkan. Materi apa saja, mari kita lihat ?
Materi pertama disampaikan oleh Ustadz Slamet, tentang tema Mabit “Kokohkan Disiplin Wujudkan Masa Depan”. Ia uraikan mengenai waktu itu tidak akan pernah terulang kembali dan tak dapat digantikan, jika kita melakukan suatu hal itu harus totalitas tidak hanya setengah-setengah karena dimana pun itu perusahaannya, dalam bidang apapun itu, mereka tidak akan menerima orang yang berkerja setengah-setengah.
Pemateri kedua disampaikan oleh Ustadz Nasrul berjudul “Menyenangkan Hati Orang Tua Dengan Prestasi”. Sebagai putra-putri kita harus menjadi kebanggaan orang tua serta dapat menyenangkan hati mereka salah satunya dengan prestasi.
“Prestasi tidak selalu di akademik melainkan dengan kita menjadi anak yang berbakti itu juga termasuk prestasi dan terkadang hal itulah yang masih sulit kita wujudkan,” jelasnya.
Di materi ketiga kita belajar mengenai “Menjadi Manusia Seutuhnya Sukses di Dunia, Sukses Diakhirat” oleh Ustadz Slamet. Ia menegaskan janganlah terlalu meluluh ke urusan dunia hingga melupakan akhirat dan janganlah terlalu meluluh ke akhirat hingga hidup di dunia sengsara, kita harus menjadi manusia seutuhnya, yaitu menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.
Setelah materi, para siswa istirahat sampai pukul 02.30 dilanjut sholat tahajjud berjamaah. Salat tahajud berjamaah tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan kebersamaan dan rasa persaudaraan di antara peserta didik.
Kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama, sholat subuh, dan kajian kitab Taklim Muta’alim.
Adapun target PESAN MABIT SMA ISPA kali ini salah satunya adalah peserta dapat mengkhatamkan Al-Qur’an, yang implementasinya tadarus para peserta.
Materi keempat disampaikan oleh Ustadz Mas Zadda tentang “Abdikan Diri Membangun Negeri”. Ia jelaskan negeri maju itu tergantung pada penduduknya, sebagai generasi bangsa kita diharuskan belajar dengan sungguh-sungguh, namun tidak hanya itu kita juga harus takdzim kepada orang yang memberikan ilmu.
Materi kelima disampaikan oleh Ustadzah Hj Nur Khosiah. mengenai “Menjadi Putra Putri Harapan Orang Tua dan Surga”. Ada 4 golongan yang dirindukan surga yakni orang yang sering membaca Alquran, menjaga lisan, memberi makan orang yang lapar, dan berpuasa di bulan Ramadan.
Materi keenam disampaikan oleh Fauzia Indah S.Pd menjelaskan tentang “Bahayanya menjadi yes man”. Memiliki arti sosok atau karakter seseorang yang selalu mematuhi, memenuhi, mengikuti, berbagai permintaan atau perintah. “Yes man sangat berbahaya karena dapat menghambat perkembangan seseorang, dia akan kehilangan waktu yang akhirnya banyak hal yang tidak bisa ditangani. “Juga sangat berdampak buruk bagi kondisi mental kita,” katanya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam membentuk karakter yang kokoh, bertanggung jawab, dan mencerminkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari- hari,” harap Ustad Slamet.(hum.mad)